CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Pernikahan yang bahagia tidak selamanya berjalan indah. Tentunya akan ada riak pertengkaran yang kemudian semakin mengokohkan ikatan pernikahan tersebut jika pasangan suami istri dapat menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.

Kunci utama untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam rumah tangga yakni terjalinnya komunikasi yang sehat antara pasangan suami istri.

Jika komunikasi yang sehat adalah perekat yang menyatukan pernikahan yang bahagia, maka komunikasi yang tidak sehat dapat menjadi pengurai pernikahan.

Psikolog Kartika Cahyaningrum membenarkan jika pertengkaran antara pasangan terjadi karena komunikasi yang tidak sehat.

“Pertengkaran dengan pasangan terjadi penyebabnya biasa adalah karena miskomunikasi,” jelasnya kepada CELEBESMEDIA.ID, Selasa (31/5/2022).

Kartika juga menjabarkan beberapa tanda pasangan yang berkomunikasi secara tidak sehat dalam hubungan mereka.

1.       Sering bertengkar

Pasangan suami istri yang sering bertengkar menandakan adanya miskomunikasi yang terjadi antar kita dan pasangan. Masalah tersebut pun kian berlarut-larut hingga tidak terselesaikan karena komunikasi yang buruk.

2.       Jenuh berkomunikasi

Tanda komunikasi tidak sehat  selanjutnya yang jika kita dan pasangan sudah menunjukkan rasa jenuh. mulai jarang berkomunikasi meskipun berada dalam atap rumah yang sama. Biasanya pemicu dari rasa jenuh berkomunikasi ini dipicu karena rasa tidak suka dengan cara komunikasi pasangan misalnya dengan berteriak ataupun menghina.

3.       Asyik dengan kesibukan masing-masing

Kurangnya rasa peduli pasangan dapat menjadi tanda tidak sehatnya komunikasi  antara kita dan pasangan. Pasangan lebih memilih asyik dengan kesibukan masing-masing, meski sama-sama berada di rumah.

4.       Lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah

Pasangan suami istri yang lebih senang menghabiskan waktu di luar rumah, bergaul dan berbincang-bincang dengan teman masing-masing juga menjadi tanda tidak sehatnya komunikasi yang terjalin dalam pernikahan.