Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia? Ini Gejala dan Pencegahannya
CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Satgas Monkeypox Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) menyatakan bahwa belum ada kasus terkonfirmasi infeksi cacar
monyet (monkeypox) di Indonesia.
"Sampai di hari ini belum terdapat kasus konfirmasi
infeksi monkeypox namun pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat harus tetap
waspada," ujar Ketua Satgas Monkeypox PB IDI Hanny Nilasari yang dikutip
dari Kantor Berita Nasional ANTARA, Selasa (2/8/2022).
Meski sebelumnya dikabarkan ada seorang suspek cacar monyet
di Jawa Tengah, namun setelah dilakukan PCR hasilnya negative.
"Kemarin terindikasi satu, tadi hasil PCR-nya
negatif," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dikutip dari
ANTARA, Kamis (4/8/2022).
Meski demikian Kementerian Kesehatan tetap meminta masyarakat
waspada sebab sudah 76 negara yang melaporkan adanya kasus positif cacar monyet
di dunia, termasuk negara- negara tetangga Indonesia diantaranya Singapura,
Thailand, Filipina, dan Australia.
Apa Itu Cacar Monyet
Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sulsel, drh A Agung PJ Wahyuda menjelaskan
cacar monyet nerupakan penyakit langka yabg penularannya dari hewan.
“Ini (cacar monyet) penyakit zoonosis (penyakit yang menular
dari hewan) yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox, penyakit ini
sebenarnya langka. Penyakit ini ditemukan pertama kali pada kelompok monyet
yang dipelihara pada tahun 1960an di Afrika, kemudian pada tahun 1970 cacar
monyet ditemukan menulari manusia di beberapa negara seperti Kongo, Kamerun,
Liberia. Belum dilaporkan di Indonesia, namun sudah ada suspek,” jelasnya
kepada CELEBES MEDIA, Jumat (5/8/2022).
Dilaporkan bahwa di Afrika, cacar monyet telah terbukti
menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi cacar monyet. Dokter
Agung menjelaskan siapa saja berisiko menderita penyakit ini bersentuhan dengan
virus dari hewan yang terinfeksi.
“Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia
melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh
penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika
melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan,” katanya.
Gejala Cacar Monyet
Menurut dokter Agung, gejala orang yang menderita cacar monyet
yakni
- Sakit kepala
- Demam akut >38,50C
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Nyeri otot
- •akit punggung
- Kelemahan tubuh
- Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh
tubuh)
Pencegahan Cacar Monyet
Ada beberapa hal yang dapat dilakuakn untuk mencegah
penularan penyakit cacar monyet atau monkeypox.
- Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir
virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana
cacar monyet terjadi).
- Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur,
yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang
mungkin berisiko terinfeksi.
- Lakukan cuci tangan yang baik dan benar setelah kontak
dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
- Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien
yang terinfeksi
- Memasak daging dengan benar dan matang.