Hati-hati Konsumsi Minuman Manis Kemasan, Bisa Diabetes hingga Stroke

Ilustrasi - (foto by freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Berbagai minuman kekinian menjamur di mana-mana. Mulai dari teh, kopi, dan variasi minuman lainnya yang kekinian dan dikemas menarik. Minuman ini kian menjadi tren di Indonesia. Minuman-minuman ini dengan mudah menjadi favorit banyak orang, terutama di kalangan anak muda. 

Ternyata di balik rasanya yang manis minuman kekinian ini juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebih.

Menurut Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2013, kebutuhan gula bagi orang Indonesia adalah kurang dari 50 gram/hari atau maksimal setara dengan 4 sendok makan gula.

Sedangkan, menurut American Hearts Association, pembatasan kebutuhan gula tambahan bagi laki-laki adalah tidak lebih dari 9 sendok teh atau 36 gram gula (150 kkal), serta bagi perempuan sebanyak 6 sendok teh atau 25 gram gula (100 kkal) setiap harinya.

Bahaya Minuman Manis Kemasan

Efek minuman manis kemasan ternyata tidak semanis rasanya.

Mengutip saluran resmi Kementerian Kesehatan, Di balik kemasannya yang bagus dan rasanya yang nikmat, minuman berpemanis dalam kemasan ternyata mengandung gula dalam jumlah yang besar. Jika dikonsumsi terlalu banyak ada beberapa dampak buruk bagi kesehatan tubuh, yakni:

1. Mengonsumsi minuman manis kemasan dalam jumlah banyak akan membuat asupan kalori ke tubuh berlebih yang menyebabkan kegemukan.

2. Kalori berlebih yang terus menumpuk.di dalam tubuh dan tidak disertai dengan olahraga untuk membakar kalori tersebut akan menyebabkan obesitas.

3. Jika tetap mengonsumsi gula secara berlebih maka tubuh yang obesitas akan rentan terkena diabetes dan hipertensi.

4. Diabetes maupun hipertensi yang tidak terkontrol dan tetap mengonsumsi gula akan memicu terjadinya stroke dan serangan jantung.