CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) setiap tanggal 25 Januari. Peringatan ini sudah dilakukan sejak tahun 1950-an.

Melansir laman Kemkes.go.id. peringatan Hari Gizi Nasional, pada 1950 dokter Leimena yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan yang menjabat saat itu  mengangkat Profesor Poorwo Soedarmo sebagai Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR) atau Instituut Voor Volksvoeding (IVV).

Saat itu, IVV masih bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan yang dikenal sebagai Lembaga Eijckman.

LMR memulai pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan. Tanggal tersebut kemudian dipilih sebagai hari peringatan dalam upaya perbaikan gizi masyarakat Indonesia lewat Hari Gizi Nasional yang disepakati bersama.

Pada peringatan HGN ke-63 tahun ini tema yang diangkat "Protein Hewani Cegah Stunting" dengan Slogan "Protein Hewani Setiap Makan" dan "Isi Piringku Kaya Protein Hewani".

Terkait tema di HGN tersebut berikut ini 5 jenis makanan pencegah stunting yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan RI.

1. Tempe dan Tahu

Tahu dan tempe makanan berbahan dasar kedelai. Dengan kandungan protein setiap 100 gram         untuk tempe kurang lebih sebesar 14 gram dan 100 gram tahu sebesar 10,9 gram.

2.    Kacang – kacangan

Kacangan- kacangan baik untuk pencegah stunting.  Salah satunya kacang hijau yang setiap 100 gramnya memiliki kandungan protein sebesar 8,7 gram .

3.    Telur

Telur ternyata juga dapat mencegah stunting. Salah satunya dengan menambahkan 1 butir telur           pada menu harian baik itu untuk ibu hamil, ibu menyusui maupun balita

4.    Hati Ayam

Ternyata dalam setiap 100 gram hati ayam mentah memiliki protein sebesar 27,4 gram jauh lebih tinggi proteinnya jika dibandingkan dengan daging ayam,proteinnya sebesar 18,2 gram.

5.    Ikan

Indonesia terkenal sebagai negara penghasil ikan. Salah satunya adalah ikan kembung yang nilai gizinya hampir sama dengan dengan ikan salmon.