CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bad mood atau suasana hati yang buruk kerap datang tanpa diduga. Stres, kelelahan, hingga kurang tidur bisa menjadi penyebabnya. 

Namun, tak banyak yang tahu bahwa pilihan makanan juga berperan besar dalam mengatur emosi. 

Beberapa jenis makanan mengandung nutrisi penting yang dapat merangsang produksi hormon bahagia dalam tubuh.

Merangkum laman Kementerian Kesehatan, berikut adalah daftar makanan sehat yang terbukti membantu meredakan bad mood secara alami:

1. Pisang: Sumber Serotonin Alami

Pisang merupakan buah yang sangat mudah ditemukan di Indonesia, dan ternyata memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan mental. Kandungan vitamin B6 dalam pisang membantu mengubah asam amino triptofan menjadi serotonin, yaitu hormon yang dikenal mampu meningkatkan perasaan bahagia dan tenang. Konsumsi pisang saat merasa tertekan bisa menjadi solusi sederhana untuk memperbaiki suasana hati.

2. Cokelat Hitam: Pengurang Stres Alami

Cokelat hitam bukan hanya lezat, tetapi juga mengandung antioksidan tinggi dan senyawa yang dapat menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon stres dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dalam jumlah wajar bisa membantu menenangkan pikiran serta meningkatkan mood secara signifikan.

3. Ikan Berlemak: Sumber Omega-3 untuk Otak

Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden dikenal kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk kesehatan otak. Asupan omega-3 yang cukup dapat mengurangi gejala depresi ringan hingga sedang, serta menjaga stabilitas suasana hati. Konsumsi ikan minimal dua kali seminggu dapat membantu menjaga kesehatan mental dalam jangka panjang.

4. Kacang-Kacangan: Penyeimbang Emosi yang Lezat

Jenis kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang lentil, dan buncis, kaya akan magnesium, zat besi, dan protein nabati. Nutrisi-nutrisi tersebut memiliki peran dalam menjaga keseimbangan hormon serta memperbaiki fungsi saraf. Selain itu, kandungan serat tinggi dalam kacang-kacangan juga mendukung kesehatan pencernaan, yang berhubungan erat dengan kesehatan emosional.