CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Lebih dari 1.300 tokoh perfilman global, termasuk peraih penghargaan Oscar, BAFTA, Emmy, hingga Cannes, secara tegas menyatakan tidak akan bekerja sama dengan institusi perfilman Israel. Sikap ini sebagai bentuk penolakan terhadap dugaan keterlibatan negara tersebut dalam aksi genosida dan praktik apartheid terhadap rakyat Palestina.

Dalam sebuah pernyataan publik yang dirilis pada Senin (8/9), ratusan sineas, aktor, pekerja film, hingga lembaga perfilman menyampaikan bahwa mereka tidak bisa tinggal diam melihat krisis kemanusiaan yang terus terjadi di Gaza.

"Di tengah krisis mendesak ini, ketika banyak pemerintah justru mendukung pembantaian di Gaza, kita harus melakukan segalanya untuk menghentikan keterlibatan dalam horor tanpa henti itu," demikian kutipan dari pernyataan tersebut.

Pernyataan kolektif itu juga mengacu pada keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyebut adanya risiko genosida di Gaza. Para pelaku industri film global ini menegaskan bahwa kebebasan adalah hak universal yang tak bisa ditawar.

"Kebebasan bagi semua orang adalah tugas moral mendasar yang tidak boleh diabaikan," tegas mereka.

Gerakan ini merupakan respons terhadap seruan dari komunitas film Palestina yang meminta dukungan global untuk menghentikan segala bentuk keterlibatan dalam penindasan yang mereka alami.

 "Kami menjawab seruan sineas Palestina, yang meminta industri film dunia untuk tidak tinggal diam, tidak bersikap rasis atau dehumanis, dan melakukan segala upaya untuk mengakhiri keterlibatan dalam penindasan mereka," lanjut pernyataan itu.

Aksi ini juga terinspirasi dari gerakan Filmmakers United Against Apartheid, yang pada masa apartheid di Afrika Selatan menolak film mereka ditayangkan di negara tersebut sebagai bentuk solidaritas. 

Kini, para penandatangan berkomitmen tidak akan menghadiri, menayangkan, atau bekerja sama dengan festival, bioskop, stasiun televisi, maupun perusahaan produksi asal Israel.

Beberapa nama besar yang tergabung dalam aksi boikot ini antara lain:

• Olivia Colman
• Javier Bardem
• Aimee Lou Wood
• Susan Sarandon
• Mark Ruffalo
• Riz Ahmed
• Tilda Swinton
• Julia Sawalha
• Miriam Margolyes
• Ken Loach
• Juliet Stevenson

Sejak Oktober 2023, eskalasi kekerasan di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 64.500 warga sipil Palestina dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur wilayah tersebut.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada November 2024 mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sementara itu, Israel kini juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait aksi militer yang dilakukan secara masif di wilayah Gaza.

Sumber: Anadolu - Antara