CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Bosowa Peduli memberikan Pelatihan tentang Dukungan Psikososial atau Psychological First Aid bagi 30 Guru Madrasah Ibtidaayah Negeri (MIN) 1 Palu. Pelatihan ini dipandu psikolog Titin Florentina dari Universitas Bosowa di Palu, akhir pekan kemarin.

Menurut Samsul, kepala Sekolah MIN 1 Palu, terdapat 70 persen siswa yang terdampak bencana liquifaksi di sekolah ini.

Jarak sekolah ini memang cukup dekat dengan kawasan Balaroa, yang dikenal mengalami liquifaksi sekitar 50ha, hanya berkisar 200 meter. Sehingga penyintas (mereka yang selamat dari bencana) masih sangat membutuhkan bantuan untuk melanjutkan proses belajar mengajar yang terkendala setelah terjadinya gempa bumi dan liquifaksi di Palu.

Pelatihan ini berlangsung dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita.

"Kami memberi pemahaman tentang bagaimana mengelola stress saat menghadapi bencana. Bukan hanya itu, kami berharap mereka juga dapat membantu para penyintas lain dalam menyikapi perasaan sedih pasca bencana ini khususnya bagi siswa yang mereka didik,” tutur Titin Florentina.

Flo menambahkan, "Berbagai emosi positif dan emosi negatif bisa saja muncul atau dirasakan oleh penyintas pasca bencana dan emosi negatif bisa berlarut larut jika tidak disikapi dengan baik. Oleh karena itu perlu pemahaman bagaimana mengatasi hal tersebut.”

Di akhir sesi, peserta turut diberikan pelatihan relaksasi pernafasan dan senam tangan untuk meredakan reaksi emosi negatif yang muncul. (*/rls)