CELEBESMEDIA.ID, Maros - Sebagai salah satu program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPUD) Bandeng Cabut Duri, Dosen Universitas Bosowa (Unibos) Dr Andi Abriana MP bersama Dr Erni Indrawati MSi dan Ir Rahmawati Rahman MSi, membantu masyarakat Desa Borimasunggu, Kabupaten Maros, kelola bakso ikan bandeng, Jumat (6/9/2019).

Pengelolaan bakso ikan bandeng ini difokuskan pada UKM Tegar Mandiri yang merupakan UKM di bidang usaha pengolahan hasil perikanan. Beberapa bentuk kegiatan yang dilakukan termasuk penyuluhan dan pelatihan produk bandeng cabut duri menjadi bakso ikan bandeng.

Mulai dari pembekuan ikan, penggilingan daging, dan pengemasan produk secara vakum.

“Bakso ikan bandeng dipasarkan dalam kemasan vakum per 250 gram per pack. Dimana sebelumnya kami juga terlebih dahulu sosialisasi kegiatan program pengabdian PPUD kemudian dilakukan penyuluhan," kata Dr Andi Abriana MP.

"Kegiatan pengabdian ini juga merupakan pengabdian multi years selama tiga tahun dan ini adalah kegiatan tahun II, dimana pada tahun pertama telah dilakukan pengolahan ikan bandeng menjadi bandeng cabut duri," tambahnya.

Abriana menambahkan, kegiatan tahun II ini merupakan lanjutannya untuk penganekaragaman produk olahan ikan bandeng cabut duri menjadi produk olahan bakso ikan bandeng dan abon ikan bandeng. Sedangkan untuk tahun III nanti akan lebih difokuskan pada pemasaran dari produk-produk tersebut sehingga menjadi produk unggulan dari Kabupaten Maros.

Anggota UKM Tegar Mandiri mengaku senang bisa mendapat pengetahuan dari dosen Unibos.

“Kami sangat mendukung program ini karena dapat melakukan variasi atas hasil olahan ikan bandeng menjadi beragam produk. Artinya ini dapat membantu kami meningkatkan nilai jual dari ikan bandeng dan secara tidak langsung juga dapat meningkatkan pendapatan kami sebagai kelompok masyarakat petambak ikan," kata Syamsinar.(*)