Membuka Sistem Online dan One Day Service, Pedaftar Unibos Capai 2200 Orang

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Universitas Bosowa (Unibos) Makassar membuka pendaftaran calon mahasiswa baru (camaba) tahun akademik 2020/2021 sejak April lalu. Meski masa pandemik, Unibos tetap semangat menerapkan sistem yang berkualitas dalam proses penerimaan mahasiswa baru. 

Saat ini, Unibos telah menerapkan sistem terintegrasi secara online mulai dari pendaftaran, penginputan data, ujian, pembayaran melalui virtual account dan registrasi ulang secara online. 

Selain itu, bagi camaba yang mengalami kendala akses, dapat langsung melakukan pendaftaran one day service (layanan satu hari) dengan sasaran proses pendaftaran, ujian, pembayaran dan registrasi ulang selesai dalam satu hari saja di kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. 

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unibos, Baharuddin mengatakan saat ini camaba yang telah mendaftar sudah sebanyak 2200 orang. Hal itu pun telah melebihi target kuota jumlah mahasiswa Unibos yakni sebanyak 2.050 mahasiswa.

“Kami telah membuka pendaftaran sejak tanggal 1 April via online dan sekarang pendaftar telah melebihi target kuota, tapi kami tetap membuka pendaftaran sampai dengan 31 Agustus 2020,” katanya, Selasa (7/7/2020).

Dalam penerapan one day service, Wakil Rektor I Unibos ini menjelaskan jika pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan berdasarkan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Pendaftaran secara one day service ini dilakukan langsung di ruang marketing Gedung 2 lantai 1 kampus Unibos. Kami panitia telah mempersiapkan protokol khusus bagi calon Maba dan panitia PMB yang ingin mendaftar via one day service”, tuturnya. 

Pada pendaftaran 2020 kali ini dengan perkembangannya, Unibos memberikan 39 Program Studi dalam lingkup Program Sarjana (S1) pada 9 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Teknik, Hukum, Pertanian, Sastra, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Psikologi dan Kedokteran. 

Tidak hanya itu, Unibos juga membuka program Pascasarjana Magister (S2) untuk ilmu hukum, administrasi negara, budidaya perairan, manajemen, perencanaan wilayah dan kota, pendidikan dasar, pendidikan bahasa inggris, dan Doktor (S3) perencanaan wilayah dan kota.