UIM Terapkan Sistem Online dan Manual dalam Penerimaan Maba

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pandemi virus Covid-19 yang melanda Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi dalam penerimaan mahasiswa baru (Maba). Pembatasan tatap muka membuat kampus-kampus mengandalkan sistem online, tak terkecuali Universitas Islam Makassar (UIM).

Sistem pendaftaran di kampus UIM sendiri, melalui jalur online dapat diakses melalui pmb.uim-makassar.ac.id. Tercatat, sejak pendaftaran dibuka sejak 4 Mei hingga 4 Juli 2020, sebanyak 400 calon mahasiswa baru yang melakukan registrasi.

Kepala Bagian Humas UIM, Mahyus mengakui jika di masa pandemi Covid-19 ini berbagai persoalan harus dihadapi. Namun, pihaknya mencoba membuat terobosan baru agar tetap bisa mencapai target jumlah Maba tahun akademik 2020/2021 yakni sebanyak 2000 mahasiswa.

“Untuk persiapan penerimaan maba, kami sudah melalui tahap pertama sejak awal Mei hingga 4 Juli kemarin. Lalu, tahap kedua akan kembali kami laksanakan pada Agustus sampai September 2020,” katanya, Selasa (7/7/2020).

Dengan menggunakan sistem online, UIM optimis jumlah peserta bisa melebihi target kuota mahasiswa yang sudah disiapkan. Mahyus menyebut, pihaknya bersyukur pada tahap pertama penerimaan karena kuota yang didapatkan tidak berubah dari 2019 lalu.

“Target jumlah mahasiswa yang kami harapkan tak mengalami kenaikan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Jalur online itu bisa dibuka melalui website pmb.uim-makassar.ac.id, saat mendaftar melalui website semua peraturan pendaftaran hingga tes sudah kami jelaskan disana,” terangnya.

Meski begitu, kampus UIM juga tetap membuka layanan pendaftaran manual atau via offline. Menurut Mahyus, pendaftaran secara langsung yang dilakukan di dalam kampus ini tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Sesuai rujukan dalam penanganan Covid-19 ini, kami tetap melakukan pembatasan jarak dan lainnya. Sementara untuk ujian tes masuk direncanakan juga akan berlangsung secara online, hanya pendaftaran yang melakukan jalur online dan manual" tutupnya.