KKN di Bantaeng, 320 Mahasiswa Unibos Bantu Masyarakat Kembangkan Kewirausahaan

. Selasa, 27 November 2018 10:25
Pelepasan mahasiswa Unibos yang akan menjalani KKN di Kabupaten Bantaeng / foto: Humas Unibos

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan salah satu program pengabdian pada masyarakat  juga sebagai mata kuliah wajib kini dilaksanakan mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos). Di kampus yang berada di Jalan Urip Sumoharjo itu, KKN dibagi menjadi dua yaitu KKN Reguler dan KKN Tematik.

KKN Tematik telah menjalani misi kemanusiaan di Palu. KKN ini diikuti 25 mahasiswa dari Fakultas Psikologi dan FKIP.

Sementara KKN Reguler akan menjalani  pengabdian di Kabupaten Bantaeng. Sebanyak 320 mahasiswa yang akan menjalani KKN ini dilepas Rektor Unibos, Prof Saleh Pallu MEng, di Pelataran Kampus Unibos, Senin (26/11/2018) siang. Nampak hadir Koordinator KKN, Dr Muhlis  Ruslan MSi dan Ketua LPPM, Dr Haeruddin.

Mahasiswa KKN ini ditempatkan untuk fokus melakukan pengabdian masyarakat di Kabupaten Bantaeng yang menyebar di enam desa. Masing-masing 39 orang di Desa Bonto Lojong, 39 orang di Desa Bonto Tangnga, 39 orang di Desa Bonto Tallasa, 39 orang di Desa Bonto Marannu, 40 orang di Desa Bonto Daeng, dan 40 orang di Desa Rannu.

KKN kali ini tetap berorientasi pada kewirausahaan sebagai program ilmiah yang terdiri dari K1 yang merupakan program pokok yakni kewirausahaan. Mahasiswa akan mendata dan menyelenggarakan seminar kewirausahaan untuk membantu masyarakat setempat.

Sementara K2 merupakan program bantuan dimana mahasiswa kemungkinan akan membantu pemerintah setempat seperti membenahi nama-nama jalan dan sebagainya, juga K3 sebagai program dimana mahasiswa akan melakukan sosialisasi dalam bentuk lomba, baik lomba olahraga, lomba keagamaan, lomba masak, dan lomba lainnya.

Koordinator KKN, Dr Muhlis Ruslan, menuturkan, “Lokasi ini kami pilih karena kami melihat masih membutuhkan bantuan pendampingan mahasiswa untuk meneruskan berbagai program pengembangan khususnya yang berfokus pada wirausaha.”

Sementara itu, Prof Saleh berpesan agar mahasiswa senantiasa  mengabdikan diri dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan diri agar membantu masyarakat untuk mengembangkan potensi desa.

“Ini saatnya bagaimana mahasiswa harus mampu berbaur dengan masyarakat, harus belajar agar masyarakat bisa menerima kehadiran mahasiswa. Bantulah selagi diberi kesempatan untuk mengabdika diri. Berilah kesan baik, jaga nama almamater dan jadilah bermanfaat. Setelah selesai KKN, jangan terlalu lama di kampus, harus segera menyelesaikan semua tugas dan segera menjadi alumni Unibos,” tutur Prof Saleh Pallu.(*)