Dosen Unibos Bantu Pemberdayaan Kelompok Tani Kentang di Kawasan Uluere Bantaeng

. Senin, 02 September 2019 10:59

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Dosen Universitas Bosowa (Unibos) yang diketuai oleh Prof Dr A Muhibuddin dan anggota tim Ir Jeferson Boling MP dan Fatmawati STP MPd menggelar kegiatan pemberdayaan kelompok tani kentang di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, Minggu (1/9/2019).

Kecamatan Uluere dipilih sebab merupakan salah satu kawasan pertanian dan agrowisata yang sangat dikenal di Sulawesi Selatan. Desa ini berada pada ketinggian 600 m di atas permukaan laut.

Pemberdayaan petani kentang dilakukan di lokasi tersebut dengan fokus untuk meningkatkan partisipasi Kelmpok Tani dalam melakukan usaha peningkatan produksi, peningkatan mutu, dan pengolahan hasil kentang khususnya pada Kelompok Tani (KT) Kentang Jaya dan  KT Gapottang Loka.

Dalam kegiatan yang itujukan untuk meningkatkan kemandirian kelompok tani dan membantu pengelolaan hasil produksi ini mendapat perhatian dari ketua tim terkait beberapa aspek yang harus dikembangkan.

“Root of problem yang harus diatasi sesegera mungkin di wilayah ini adalah aspek produksi yang meliputi tingginya penggunaan pupuk kimia Pestisida dan Herbisida untuk menanggulangi serangan  Hama dan Penyakit, masih rendahnya produksi dan produktivitas kentang di wilayah ini, tingginya serangan hama dan penyakit kentang,” kata Prof  Dr A Muhibuddi dalam keterangan yang diterima CELEBESMEDIA.ID, Senin (2/9/2019).

Prof Muhibuddin menambahkan, aspek manajemen yang perlu dikembangkan yaitu sistem manajemen distribusi benih yang tidak jelas sumbernya, sehingga petani tidak mengetahui asal usul sumber benih untuk pertanamannya. Selain itu juga ketersediaan benih yang tidak tepat, baik dari sisi jumlah, kualitas, ketepatan waktu distribusi, dan harga yang bersaing.

“Selain itu, keterampilan pengolahan hasil kentang oleh kekompok tani (KT) dan ibu-ibu rumah tangga serta anggota keluarga lainnya masih perlu ditingkatkan untuk menumbuhkan industri rumah tangga pengolahan kentang  dalam meningkatkan perekonomian di desa,” katanya.

Metode yang digunakan dalam pencapaian program pengembangannya adalah penyuluhan, peragaan, dan kaji tindak dengan tahapan sosialisasi. Kemudian ada diskusi kelompok tani, dan tokoh masyarakat, pemberdayaan KT yang meliputi demonstrasi plot pembibitan kentang G2 (benih dasar), dan pengembangan yang meliputi demonstrasi area budidaya kentang G3 (benih pokok).

“Di sini kita juga melakukan perbaikan sistem distribusi benih dan pengolahan hasil kentang seperti Donat, Kripik dan Perkedel kentang,” tuturnya.

Koordinator Gabungan Kelompok Tani Gapottang, Jabbar, menyampaikan terima kasih atas program dari Universitas Bosowa kepada KT di wilayah ini.

“Perkenalan teknologi produksi pengembangan dan sistem manajemen kentang yang sangat dibutuhkan masyarakat Uluere alhamdulillah teratasi dengan program dosen Unibos ini. Karena di sini memang memiliki permasalahan prioritas yang harus segera diselesaikan terkait kentang sebagai komoditi unggulan yang berpengaruh ke kesejahteraan kehidupan masyarakat,” ucapnya.(*)

Tags : Unibos