KOLOM ANDI SURUJI : Selamat Bekerja Iqbal Suhaeb, Jangan Baper....!

CELEBESMEDIA.ID - PeNjabat (Pj) Walikota Makassar,
Iqbal Suhaeb, dilantik Senin 13 Mei 2019 oleh Gubernur Sulsel Nurdin
Abdullah. Banyak orang percaya angka 13 itu nomor sial.
Jangan baper, bawa perasaan, istilah anak milenial. Itu
hanya angka dua digit. Jangan percaya kesialannya. Tetapi yakinlah bahwa itu
semua sudah ketentuan atau takdir Ilahi.
Ya, Anda ditakdirkan terpilah untuk terpilih memikul
tanggung jawab besar memimpin Kota Makassar berpenduduk 1,6 juta jiwa dalam 20
bulan ke depan.
Betapa tidak, sejak awal, dua kandidat lainnya yang ikut
presentasi bersama Anda, santer terdengar bahwa satu "orang NA" dan
satu "orang ASS". Tetapi Anda yang terpilih.
Orang lain "berdarah-darah" jatuh bangun dalam
upaya menduduki kursi orang nomor wahid Makassar tersebut. Anda, tidak perlu
melalui jalan panjang dan berliku serta sakit untuk mendapatkan jabatan itu,
walau hanya sementara.
Ya yakinkan diri saja bahwa semuanya memang bersifat
sementara di dunia ini. Ya jabatan, harta, bahkan hidup itu sendiri.
Hal yang terpenting adalah menunjukkan kepada publik bahwa
Anda memang layak dipilih dan diberi tanggung jawab sementara sampai pemilihan
kepala daerah dilaksanakan tahun 2020.
Kinerja dan pertanggungjawaban publik Anda kelak, bukan saja
kepada masyarakat 14 kecamatan di Makassar, tetapi jauh lebih luas. Makassar
adalah barometer dan etalase Sulsel dan Indonesia Timur. Dalam segala hal,
antara lain seperti kepemimpinan dan pelayanan birokrasi.
Beruntung jabatan Pjs itu tidak disertai kewenangan
melakukan penggantian atau pengangkatan pejabat. Padahal itu suatu kewanangan
luar biasa besar dan sangat sensitif.
Contoh konkret yang masih hangat, beberapa hari lalu sebelum
Anda menjabat, terjadi mutasi besar-besaran. Sekitar 600 jabatan yang harus
berganti pemimpin.
Apa pun alasannya, langkah itu sangatlah tidak rasional.
Bagaimana pun, sangat tidak masuk akal personil 600 jabatan harus digeser dalam
waktu yang bersamaan. Bahkan dengan pertimbangan rasa dan perasaan pun tidak
dapat menjangkaunya. Kecuali bagi mereka yang memang tidak punya perasaan.
Saya tidak mengenal Anda lebih jauh apalagi lebih dekat, Pak
Iqbal. Kita hanya pernah duduk satu panel diskusi pada CELEBES ECONOMIC
OUTLOOK, Desember 2018.
Waktu itu Anda sebagai Kepala Balitbangda Sulsel, mewakili
Gubernur Nurdin Abdullah yang pada malam harinya masih confirmed hadir, namun
batal di pagi hari tanpa alasan yang jelas.
Sebagai Kepala Balitbangda, Anda tentu punya data hasil
penelitian yang akurat tentang Sulsel dan Makassar khususnya. Itu modal dasar
dalam memimpin pemerintahan, dan menggerakkan mesin birokrasi, untuk bekerja
secara baik dalam tata kelola pemerintahan yang benar dan baik.
Sorotan akan mengarah tajam pada Anda dari berbagai arah. Gangguan pasti ada, ya tentu dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi dan kelompok. Kendala pun mustahil tidak ada. Tetapi rakyat akan bersama Anda, selama Anda berjalan pada rel yang semestinya.
Jangan "baperan"....!. Kalangan media, sebagai
salah satu pilar demokrasi yang sedang dibangun bangsa ini, adalah mitra Anda.
Mitra sejati tidak melulu memuji kinerja Anda, tetapi melayangkan kritik dan
saran konstruktif adalah karakteristik mitra dan sahabat sejati.
Pada posisi itulah, kami, Celebes Media berjalan.*