KOLOM ANDI SURUJI : Selamat Bekerja Iqbal Suhaeb, Jangan Baper....!

. Selasa, 14 Mei 2019 09:16
Iqbal Suhaeb melakuka salam komando dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, usai dilantik sebagai Pk Walikota Makassar / foto: handover

CELEBESMEDIA.ID - PeNjabat (Pj) Walikota Makassar, Iqbal  Suhaeb, dilantik Senin 13 Mei 2019 oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Banyak orang percaya angka 13 itu nomor sial. 

Jangan baper, bawa perasaan, istilah anak milenial. Itu hanya angka dua digit. Jangan percaya kesialannya. Tetapi yakinlah bahwa itu semua sudah ketentuan atau takdir Ilahi.

Ya, Anda ditakdirkan terpilah untuk terpilih memikul tanggung jawab besar memimpin Kota Makassar berpenduduk 1,6 juta jiwa dalam 20 bulan ke depan. 

Betapa tidak, sejak awal, dua kandidat lainnya yang ikut presentasi bersama Anda, santer terdengar bahwa satu "orang NA" dan satu "orang ASS". Tetapi Anda yang terpilih. 

Orang lain "berdarah-darah" jatuh bangun dalam upaya menduduki kursi orang nomor wahid Makassar tersebut. Anda, tidak perlu melalui jalan panjang dan berliku serta sakit untuk mendapatkan jabatan itu, walau hanya sementara. 

Ya yakinkan diri saja bahwa semuanya memang bersifat sementara di dunia ini. Ya jabatan, harta, bahkan hidup itu sendiri.

Hal yang terpenting adalah menunjukkan kepada publik bahwa Anda memang layak dipilih dan diberi tanggung jawab sementara sampai pemilihan kepala daerah dilaksanakan tahun 2020.

Kinerja dan pertanggungjawaban publik Anda kelak, bukan saja kepada masyarakat 14 kecamatan di Makassar, tetapi jauh lebih luas. Makassar adalah barometer dan etalase Sulsel dan Indonesia Timur. Dalam segala hal, antara lain seperti kepemimpinan dan pelayanan birokrasi. 

Beruntung jabatan Pjs itu tidak disertai kewenangan melakukan penggantian atau pengangkatan pejabat. Padahal itu suatu kewanangan luar biasa besar dan sangat sensitif. 

Contoh konkret yang masih hangat, beberapa hari lalu sebelum Anda menjabat, terjadi mutasi besar-besaran. Sekitar 600 jabatan yang harus berganti pemimpin. 

Apa pun alasannya, langkah itu sangatlah tidak rasional. Bagaimana pun, sangat tidak masuk akal personil 600 jabatan harus digeser dalam waktu yang bersamaan. Bahkan dengan pertimbangan rasa dan perasaan pun tidak dapat menjangkaunya. Kecuali bagi mereka yang memang tidak punya perasaan.

Saya tidak mengenal Anda lebih jauh apalagi lebih dekat, Pak Iqbal. Kita hanya pernah duduk satu panel diskusi pada CELEBES ECONOMIC OUTLOOK, Desember 2018.

Waktu itu Anda sebagai Kepala Balitbangda Sulsel, mewakili Gubernur Nurdin Abdullah yang pada malam harinya masih confirmed hadir, namun batal di pagi hari tanpa alasan yang jelas.

Sebagai Kepala Balitbangda, Anda tentu punya data hasil penelitian yang akurat tentang Sulsel dan Makassar khususnya. Itu modal dasar dalam memimpin pemerintahan, dan menggerakkan mesin birokrasi, untuk bekerja secara baik dalam tata kelola pemerintahan yang benar dan baik. 

Sorotan akan mengarah tajam pada Anda dari berbagai arah. Gangguan pasti ada, ya tentu dari  pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi dan kelompok. Kendala pun mustahil tidak ada. Tetapi rakyat akan bersama Anda, selama Anda berjalan pada rel yang semestinya.

Jangan "baperan"....!. Kalangan media, sebagai salah satu pilar demokrasi yang sedang dibangun bangsa ini, adalah mitra Anda. Mitra sejati tidak melulu memuji kinerja Anda, tetapi melayangkan kritik dan saran konstruktif adalah karakteristik mitra dan sahabat sejati. 

Pada posisi itulah, kami, Celebes Media berjalan.*