Lanjutkan Kerja Sama dengan 50 RS, BPJS Kesehatan Andalkan SCF

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Memasuki 2019 ini merupakan tahun
kelima pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat
(JKN-KIS). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pun terus berbenah
dan meningkatkan pelayanan.
Di Kantor Cabang Utama (KCU) Makassar, BPJS kembali akan
melanjutkan kerja sama dengan 50 rumah sakit dalam lingkup kerjanya yang
meliputi Kota Makassar, Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan
Kabupaten Pangkep.
Penandatanganan perjanjian kerjasama untuk tahun 2019 dalam
melayani peserta JKN-KIS ini diglar di Aula Pertemuan BPJS Kesehatan Cabang
Makassar, Jalan AP Pettarani.
“BPJS Kesehatan, khususnya cabang Makassar, sangat
berterimakasih kepada seluruh rumah sakit yang telah menjadi mitra BPJS
Kesehatan selama ini. Kami sadar tentu masih banyak kekurangan dalam
penyelenggaraan program ini tapi kami harap dapat meningkatkan dan mengawali
mutu kualitas pelayanan kepada masyarakat khususnya peserta JKN-KIS di tahun
2019,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, M Ichwansyah Gani.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan program JKN-KIS yang
berkualitas dan berkesinambungan,”ajaknya.
Iwan mengakui adanya keterlambatan pembayaran di tahun 2018.
Ia pun berharap agar kejadian itu tidak terhjadi lagi di tahun 2019.
“Saat ini BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan pihak
perbankan dalam program pembiayaan Supply Chain Financing (SCF) dan BPJS
Kesehatan tetap tunduk pada prosedur dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
SCF merupakan skema pembiayaan dengan menggunakan piutang RS
sebagai kolateral. Ketika nilai tertentu dari klaim RS sudah diakui oleh BPJS
Kesehatan namun belum dapat dibayarkan, maka piutang ini dapat dianjakkan oleh
RS kepada pihak perbankan untuk mendapatkan cash in flow. Dengan demikian,
meskipun terjadi keterlambatan pembayaran klaim JKN-KIS oleh BPJS Kesehatan
kepada RS, tidak akan mengganggu cash flow dan operasional RS secara
keseluruhan.
Berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Makassar per Desember
2018, total peserta yang telah masuk dalam program JKN-KIS yakni sebanyak 2.814.959
jiwa atau sebanyak 81,4 persen dari total jumlah penduduk di wilayah kerja cabang Makassar.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang
Makassar telah bekerja sama dengan 366 FKTP yang terdiri atas 123 Puskesmas, 72
Dokter Praktik Perorangan, 142 Klinik, serta 29 Dokter Gigi. Sementara itu di
tingkat FKTRL, BPJS Kesehatan cabang Makassar telah bermitra dengan 45 RS dan 5
Klinik Utama, 37 Apotik, dan 14 Optik. (*)