Lembaga Akredistasi Internasional Visitasi Program Studi Ilmu Ekonomi Unhas

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Universitas Hasanuddin kembali
menerima visitasi The Alliance On Business Education And Scholarship For
Tomorrow, a 21st Century atau ABEST 21. Lembaga akreditasi internasional ini
akan melakukan asesmen terhadap program studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) Unhas.
Tim akan melakukan visitasi di Unhas selama dua hari, sejak Jumat
(18/1/2019) kemarin hingga hari ini, Sabtu (19/1/2019).
Tim visitasi ABEST 21 yang melakukan penilaian tersebut
adalah Dr Fumio Itoh (President ABEST 21), Prof Dr Candra Fajri Ananda
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya), Dr Budiono (Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, dan Prof Dr Ming Yu Cheng (Fakultas
Akuntansi dan Manajemen Universiti Tunku Abdul Rahman, Malaysia).
Kunjungan asesmen delegasi ABEST 21 ini diterima Wakil
Rektor I Bidang Akademik Unhas, Prof Dr Muh Restu MP, yang didampingi oleh
seluruh jajaran Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, Ketua Lembaga Penjaminan
Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), Direktur Komunikasi/Sekretaris
Rektor, serta Dekan FEB Unhas, di ruang kerja rektor lantai 8 gedung Rektorat
Unhas.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof
Muhammad Restu menyatakan Unhas memiliki komitmen tinggi atas peningkatan
kualitas pendidikan di kampus. Komitmen itu telah menjadi semangat sejak Unhas
didirikan pada tahun 1956.
Menurut Prof Restu, asesmen kualitas pendidikan yang
dilakukan delegasi ABEST 21 sejalan rencana strategis Unhas untuk menjadi
universitas kelas dunia atau world class university. Karena itu, visitasi ABEST
21 ini telah dipersiapkan sejak tahun lalu untuk memenuhi standar yang
ditetapkan lembaga akreditasi internasional tersebut.
“Menjadi universitas kelas dunia adalah strategi Unhas, yang
salah satunya dilakukan melalui perolehan akreditasi dan sertifikasi
internasional. Hingga kini, kita telah memiliki 10 program studi yang
terakreditasi internasional dari AUN QA dan ABEST 21,” ucap Prof Restu.
Dalam kesempatan ini, tim visitasi ABEST 21 yang diketuai
Prof Candra Fajri Ananda melakukan wawancara tatap muka langsung (On Site
Interveiw) dengan para pejabat di lingkungan Unhas. Tim ABEST-21 mengajukan sejumlah pertanyaan,
di antaranya tentang bentuk komitmen Unhas terhadap peningkatan kualitas
manajemen pendidikan dan riset, capaian dan tantangan, serta karakteristik pengembangan
program studi di Unhas.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Infrastruktur,
Prof Sumbangan Baja mengatakan di hadapan delegasi ABEST 21 bahwa dukungan
anggaran terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan riset di Unhas cukup
tinggi. Pihaknya juga terus melakukan pengembangan infrastruktur dan fasilitas
pendidikan yang bisa menopang menjadi universitas berkelas dunia.
Wakil Rektor Bidang
Riset, Inovasi, dan Kemitran, Prof Nasrum Massi, menyatakan, Unhas
secara konsisten memacu peningkatan riset, inovasi, dan kerja sama dengan
berbagai lembaga, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Di depan reviewer ABEST 21, Prof. Nasrum mengatakan Unhas
memiliki sejumlah kerja sama inovasi, di antaranya tentang pengembangan gula
aren, garam, dan pengembangan sapi. Secara ekonomi, pengembangan inovasi
tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Sementara itu Ketua Senat Akademik, Prof Dadang
Suriamiharja, menjabarkan peranan badan yang dipimpinnanya, dimana secara
akademik Unhas tidak hanya menghasilkan sarjana yang cerdas dan kompeten,
tetapi memiliki karakter dan perilaku yang bijaksana. Perilaku dan karakter
tersebut dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kemaritiman, sesuai dengan motto
Unhas sebagai universitas benua maritim.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan
(LPMPP), Dr Prastawa Budi MSc,
menambahkan bahwa internasionalisasi Unhas bukan tujuan, tetapi hanyalah
strategi. Tujuan utama pengembangan pendidikan adalah agar memberikan manfaat
yang besar kepada manusia.
“Karena itu, di bawah kepemimpinan kedua Rektor Prof Dwia,
Unhas mencanangkan diri menjadi universitas yang berbasis kemanusian, yang
sebelumnya berbasisi komunitas,” kata Prastawa.
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD, menjelaskan
bahwa visitasi ABEST 21 akan ini akan dilanjutkan ke tingkat fakultas, dimana
para reviewer akan melakukan wawancara dengan dekan, wakil dekan, dan staf
fakultas terkait manajemen dan pengembangan program studi Ilmu Ekonomi.
“Sebelumnya, program studi Manajemen Unhas telah mendapatkan akreditasi ABEST 21 pada tahun 2017 lalu. Pencapaian itu diharapkan bisa kembali diraih pada visitasi kali ini,” kata Suharman di sela-sela visitasi kemarin.(*)