Mahasiswa Unibos Produksi Mie dari Daun Kelor, Bermanfaat Cegah Balita Kurang Gizi

. Sabtu, 22 Juni 2019 14:26
Masyarakat Desa Nisombalia, Maros, menikmati olahan mie dari daun kelor / foto: Humas Unibos

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, mahasiswa Universitas Bosowa (Unibos) yang lolos dalam PKM-M 2019 ini membuat karya yang hebat. Mahasiswa Unibos mengubah daun kelor menjadi olahan mie yang dapat dikonsumsi bagi masyarakat, termasuk balita. 

Pengolahan produksi mie daun kelor ini dilakukan di Dusun Mambue, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (21/6/2019). 

PKM-M ini dilaksanakan oleh empat orang mahasiwa Unibos yang tergabung dalam program M3DOR Daun Kelor yaitu Mirnawati, Junike Safitri, Renal, dan Nurlailiyah. Mereka dibimbing oleh Dosen Fakultas Pertanian Unibos, Dr Sri Firmiaty MP. 

Dibuat dengan tujuan memberi solusi mengubah kelor yang termasuk makanan rendah kalori menjadi makanan tinggi kalori. Hasil produksi ini tetap memiliki gizi seimbang yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan balita agar terhindar dari kekurangan gizi.

Ketua Tim PKM-M, Mirnawati, mengatakan, melalui program M3DOR (Mari Makan Mie Daun Kelor), pihaknya ingin memberikan konsumsi alternatif dari daun kelor. Menurutnya, daun keloryang tadinya hanya dikonsumsi sebagai sayuran saja kini dapat dijadikan sebagai produk yang memiliki nilai tambah. 

Mie Daun Kelor ini termasuk olahan yang sangat mudah sehingga masyarakat dapat mandiri mengembangkan produk tersebut dan aman untuk dikonsumsi sehari-hari.

“Kami menemukan ide ini berawal dari keprihatinan melihat banyaknya tumbuhan kelor yang ada di lahan sekitar lingkungan kita yang dibiarkan mati begitu saja. Sehingga kami mencari ide bagaimana caranya agar tumbuhan tersebut bisa dimanfaatkan warga setempat menjadi olahan yang lebih memiliki nilai tambah,” kata Mirnawati dalam rilis yang diterima CELEBESMEDIA.ID.

“Nah, bersama tim PKM-M, kami menemukan sebuah ide untuk membuat program M3DOR. Mie Daun Kelor ini bagus untuk balita agar tidak terkena kurang gizi,” tambah mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini.  

Ketua PKK Desa Nismobalia, Purwani, mengapresiasi karya mahasiswa Unibos ini. “Program ini sangat bagus karena dapat membantu masyarakat jadi lebih tahu kalau daun kelor tidak hanya bisa dijadikan sayur, tetapi dapat juga diolah menjadi makanan lain seperti mie yang sehat. Sehingga anak-anak tidak ketergantungan beli mie instan diluar karena sudah bisa dibuat sendiri di rumah,” katanya.