LPPM Unibos Pacu Dosen Tingkatkan Proposal Pengabdian Masyarakat

Sosialisasi proposal pengabdian masyarakat tahun 2019 - (handover)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan penulisan dosen, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bosowa (Unibos) menggelar sosialisasi proposal pengabdian masyarakat tahun 2019 di Auditorium Aksa Mahmud, Lantai 9 Gedung II Unibos, Selasa (16/7/2019).

Dari rilis yang ditujukan kepada CELEBESMEDIA.ID, dalam kegiatan ini diikuti 53 peserta dari beberapa perguruan tinggi. Termasuk, dosen pengabdi dari Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Politeknik Bosowa, STIE Muhammadiyah Palopo, STIP Muhammadiyah Sinjai, STKIP Muhammadiyah Rappang, STKIP Pembangunan Indonesia, STKIP Puangrimanggalatung Sengkang, STKIP YPUP Makassar, STMIK Kharisma Makassar, Univ.Andi Djemma Palopo, Univ. Atma Jaya Makassar, Unibos, Univ. Cokroaminoto, UIT, UIM, UKIP, Unismuh, UMI, Univ. Muslim Maros dan Univ. Sawerigading.

Pemaparan proposal pengabdian masyarakat tahun 2019 ini dipaparkan oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat DRPM Kemenristek Dikti, Suwitno, SE.,MM. Dalam kesempatannya menjadi pemateri, Suwitno memberikan motivasi bagi dosen pengabdi untuk terus meningkatkan kemampuan penulisan proposal pengabdian masyarakatnya.

“Pengabdian kepada masyarakat itu tidak hanya menggugurkan kewajiban sebagai seorang dosen. Tetapi terlebih dari itu juga sebagai tenaga pengajar dapat mengaplikasikan pengetahuannya untuk memberi solusi bermanfaat ditengah problematika yang terjadi di masyarakat,” tuturnya.

“Penulisan proposal itu tidak sulit. Asal memenuhi standar kualitas dan prosedur. Prinsip penulisan proposal pengabdian masyarakat yang perlu dipahami adalah pengabdian tersebut berbasis kewilayahan, berbasis hasil riset, berdasarkan permasalahan di masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan juga tantangan masyarakat, bersinergi dengan multi disiplin ilmu, pengabdi harus bermitra dengan masyarakat yang dituju, kegiatannya diatur dengan terstruktur, memiliki target yang jelas dan berkelanjutan,” tambah Suwitno, SE.,MM.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat DRPM Kemenristek Dikti ini juga mengungkapkan data terkait jumlah proposal pengabdian yang tersubmit tahun 2019 ini masih jauh dari sasaran. “Kita memiliki 4.000 perguruan tinggi. Tetapi yang mensubmit hanya 1.166. Ada juga usulan proposal saat ini jumlahnya yang terupload mencapai 16.778 proposal, tetapi yang lolos hanya 10.276. artinya dosen harus memacu diri lebih giat agar proposal yang diupload dapat disetujui,” katanya.

Selain itu pada pembukaan kegiatan ini, Rektor Unibos Prof Saleh Pallu, M.Eng turut memberi semangat kepada dosen yang akan diberi sosialisasi proposal pengabdian masyarakat.

“Sekarang ini pengabdian kepada masyarakat jika perguruan tinggi kita divitasi maka akan menjadi komponen outcome yang mencapai angka 35 persen. Jadi betapa berpengaruhnya pengabdian tersebut kepada peningkatan perguruan tinggi. Sehingga semoga dengan kegiatan seperti ini, kita sama-sama memacu agar kita menjadi bagian dari suksesnya pendidikan yang ada di kampus kita,” kata Prof Saleh Pallu, M.Eng.