4 Pengabdi dari Universitas Indonesia Beri Pelatihan bagi Pemandu Wisata di Maros

Dr R Cecep Eka Permana - (foto by Bahar)

CELEBESMEDIA.ID, Maros - Belum maksimalnya sistem kepemanduan wisata situs gua prasejarah di Kabupaten Maros, khususnya objek wisata taman prasejarah Leang-leang, empat akademisi sekaligus pengabdi asal Universitas Indonesia terjun langsung memberikan pelatihan dan bimbingan teknis terhadap masyarakat, juru pelihara situs dan pemandu wisata situs gua prasejarah, Jumat (17/5/2019).

Pelatihan diberikan untuk meningkatkan kemampuan teknis masyarakat sekitar situs, utamanya para juru pelihara dan pemandu wisata, agar mampu menjaga kelestarian situs gua prasejarah di Maros.

Menurut para akademisi sekaligus pengabdi asal Universitas Indonesia, bimbingan terhadap para juru pelihara maupun pemandu wisata penting dilakukan untuk menjaga kelestarian peninggalan budaya di situs gua prasejarah kabupaten Maros.

“Pelatihan diberikan karena sistem kepemanduan wisata di gua prasejarah Leang-leang kabupaten Maros belum berjalan dengan baik. Kami berharap program yang dijalankan tersebut bisa memotivasi masyarakat untuk menjaga situs dan lingkungan situs dari berbagai kerusakan, khususnya dari tangan jahil para pengunjung,” ucap Pengabdi Universitas Indonesia, Dr R Cecep Eka Permana kepada CELEBESMEDIA.ID, Jumat (17/5/2019).

Pelatihan digelar kerjasama Universitas Indonesia dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulawesi Selatan. Pelatihan dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari masyarakat sekitar situs, para juru pelihara dan pemandu wisata. Pelatihan sendiri digelar selama dua hari, 17-18 Mei 2019.