Bupati Gowa Masuk Nominasi Penerima Penghargaan Kihajar 2019
CELEBESMEDIA.ID,
Sungguminasa - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menjadi nominasi penerima
penghargaan Anugerah Kihajar 2019. Anugerag ini digelar oleh Kementerian
Pendidikan Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan
Provinsi sebagai apresiasi atas prestasi dalam pendayagunaan TIK untuk
pendidikan dan kebudayaan di wilayahnya, baik dalam bentuk kebijakan,
fasilitasi sumber daya, maupun program yang menjadi inovasi peningkatan
kualitas pendidikan sehingga berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya
manusia.
Rencananya penghargaan bergensi ini akan diserahkan pada November
2019 mendatang di Jakarta. Anugerah ini rencananya akan diserahkan langsung
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Untuk pihak-pihak yang akan diberikan kami belum tahu
kriterianya. Hanya saja Bapak Bupati Gowa mewakili kepala daerah yang akan
menerima penghargaan ini," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa,
Abd Salam, dala keterangannya yang diterima CELEBESMEDIA.ID, Jumat (18/10/2019).
Masuknya Bupati Adnan sebagai salah satu nominasi karena dari 42
dokumen penilaian yang dikirim ke nasional dianggap telah terpenuhi. Beberapa
indikator penting yang menjadi penilaian, pertama soal komitmen dan kepedulian
kepala daerah dalam mengembangkan daerahnya pada sektor pendidikan. Kedua
komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan delapan standar pendidikan.
Ia menjelaskan, pertama, standar pengelolaan yang mana dalam aspek
management pengelolaan dan supervisi pendidikan. Kedua, standar pendidik dan
tenaga kependidikan. Hal ini meliputi guru, kepala sekolah, dan pengawas.
"Ini pun lagi-lagi menilai bagaimana komitmen kepala daerah
terhadap standar pemenuhan bagi pendidik dan tenaga kependidikan kita,"
ujarnya.
Ketiga, standar sarana dan prasarana yang cukup terlihat nyata
dimana hampir seluruh event-event program pendidikan baik tingkat lokal maupun
nasional, Kabupaten Gowa selalu ikut terlibat.
"Dalam hal ini baik itu sekolah yang ikut Adiwiyata maupun
kesehatan seperti Sekolah Sehat. Bahkan pada sekolah sehat ini SMP 3
Sungguminasa akan kembali ikut bertanding di tingkat nasional," ungkapnya.
Kemudian, standar pembiayaan. Poin terbesar yang menjadi perhatian
dalam tim penilai yaitu pembiayaan pendidikan yang diberlakukan Pemkab Gowa
karena adanya anggaran khusus untuk pendidikan gratis, adanya anggaran khsusus
untuk Satpol Pendidikan, dan anggaran khusus untuk program Imtaq
Kelima, standar isi atau materi kurikulum yang diberlakukan di
setiap sekolah.
"Kita punya sentra edukasi, english camp, dan pembelajaran
berbasis lingkungan dan ini semua yang masuk pada standar isi," jelasnya.
Keenam, standar proses. Dalam standar ini hal yang menitikberatkan
yakni pada guru atau inovasi dan metode mengajar guru. Ketujuh, standar
penilaian yang merujuk pada regulasi sistem pendidikan secara nasional.
Kedelapan, standar Kompetensi lulusan yang mana memiliki hubungan langsung
dengan hasil ujian nasional dan lainnya.
"Ke delapan standar nasional pendidikan inilah telah kita
penuhi secara minimal. Mari kita do'akan agar bapak bupati kita bisa meraih
penghargaan bergensi dan terbaik ini dan menjadi kado paling indah untuk
Kabupaten Gowa di Hari Jadi Gowa tahun ini, termasuk pula menjadi pendorong
dalam mengangkat kualitas pendidikan kita," tegasnya.
Penghargaan ini pun semakin bergensi, pasalnya yang dilibatkan
sebagai tim penilai yakni para pakar pendidikan dan guru besar disejumlah
Perguruan tinggi terbaik dan ternama di tingkat nasional.(*)