Rusia Tawarkan Koridor Kemanusiaan di 5 Kota Ukraina
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Rusia
mengusulkan pembentukan koridor kemanusiaan agar warga sipil bisa meninggalkan
lima kota Ukraina, termasuk Ibu Kota Kiev, mulai Selasa pukul 09.00 waktu
setempat (14.00 WIB) sambil menunggu kesepakatan Ukraina, kantor berita Rusia
melaporkan.
Tapi, sebagian besar koridor
tersebut akan melewati Rusia atau Belarus. Pengaturan seperti itu telah ditolak
oleh otoritas Ukraina.
Warga sipil yang meninggalkan
kota Kiev, Chernigov, dan Kharkiv akan melakukan perjalanan ke Rusia, beberapa
melalui Belarus, kantor berita Interfax melaporkan dengan mengutip pernyataan
komite Rusia yang ditugaskan untuk koordinasi kemanusiaan di Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr
Zelenskiy telah menolak usulan-usulan sebelumnya untuk mengevakuasi warga
Ukraina ke daerah-daerah yang dia sebut sebagai "wilayah pendudukan"
di Rusia dan Belarus.
Namun, orang-orang yang
meninggalkan kota Sumy dan Mariupol akan diberi pilihan untuk pergi ke Rusia
atau ke kota-kota Ukraina, yaitu Poltava dan Zaporizhia, kata
Interfax saat mengutip pernyataan itu, sebagaimana diberitakan ANTARA.
Ukraina telah diberi waktu
hingga pukul 03.00 waktu Moskow (07.00 WIB) untuk menyetujui persyaratan
tersebut, kata Interfax.
Duta Besar Ukraina untuk PBB
Sergiy Kyslytsya sebelumnya mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan
PBB bahwa Rusia telah "menyabotase pengaturan" untuk koridor
kemanusiaan pada Selasa dengan bersikeras bahwa semua rute akan melalui Rusia
atau Belarus.