Lima Negara Barat Tolak Rencana Israel Duduki Kota Gaza

CELEBESMEDIA.ID, Makassar — Lima negara Barat menyampaikan penolakan tegas terhadap rencana Israel untuk mengambil alih kendali penuh atas Kota Gaza, yang terletak di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam pernyataan bersama, Menteri Luar Negeri dari Australia, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menyuarakan kekhawatiran mendalam atas dampak yang ditimbulkan dari langkah militer tersebut.
Menurut mereka, rencana itu hanya akan memperparah krisis kemanusiaan yang telah lama memburuk di wilayah tersebut, serta memperbesar risiko jatuhnya korban jiwa, termasuk para sandera yang masih berada di wilayah konflik. Selain itu, pengambilalihan Kota Gaza juga dikhawatirkan memicu gelombang pengungsian besar-besaran.
Melansir Antara, Minggu (10/8), Kelima negara itu juga menilai rencana pendudukan tersebut berpotensi melanggar hukum humaniter internasional. Mereka menggarisbawahi bahwa segala bentuk aneksasi maupun perluasan permukiman di wilayah pendudukan merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional yang berlaku.
LPara menteri menyerukan agar gencatan senjata segera diberlakukan secara permanen. Hal itu dianggap krusial untuk membuka akses bantuan kemanusiaan secara cepat, luas, dan tanpa hambatan — terlebih situasi di Gaza kini disebut sudah mencapai tahap kelaparan massal.
Dalam pernyataan yang sama, mereka menegaskan kembali dukungan penuh terhadap solusi dua negara yang dicapai melalui jalur diplomasi. Hal ini mencakup desakan agar Hamas sepenuhnya dikeluarkan dari peran pemerintahan di Gaza, serta dilakukan demiliterisasi total terhadap kelompok tersebut.
Sementara itu, di sisi lain, Kabinet Keamanan Israel pada Jumat pagi telah memberikan persetujuan terhadap rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menguasai Kota Gaza secara total. Langkah itu langsung memicu gelombang kritik dari berbagai penjuru dunia.
Sumber : Anadolu