Banjir Malaysia Belum Surut, Kerugian Capai RM20 Miliar

Banjir di Malaysia belum surut hingga Senin (3/1/2022) - (foto by : antara)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Malaysia masih terendam banjir.  Hingga Senin (3/1/2022) malam, banjir pada beberapa wilayah di Malaysia belum juga surut. Jumlah warga yang terpaksa mengungsi mencapai lebih dari 15 ribu orang.

Mengutip Bernama, salah satu kantor berita Malaysia melaporkan keseluruhan pengungsi itu berlindung di 188 penampungan yang tersebar di tujuh negara bagian Malaysia, yaitu Johor, Pahang, Melaka, Negeri Sembilan, Selangor, Sabah, dan Terengganu.

Kerugian akibat kejadian ini mencapai RM20 miliar atau sekitar Rp68,4 triliun.

"Jumlah ini didasarkan pada perkiraan kerusakan rumah tangga, properti pribadi dan kerusakan yang diderita oleh bisnis dan industri termasuk hancurnya toko, gudang, dan pabrik," ujar aktivis perubahan iklim Shaqib Shahril di Kuala Lumpur, seperti yang dilansir dari Antaranews, Senin (3/1/2022).

Dia mengatakan bahwa kerugian total rumah tangga saja bisa melebihi RM1 miliar.

Prediksi Shaqib berdasarkan penelitian independen tentang prospek keuangan banjir yang dilakukan pada Desember. Data resmi Departemen Kesejahteraan Rakyat menunjukkan 19.711 keluarga telah dievakuasi akibat bencana itu hingga 21 Desember 2021 pukul 15.30 waktu setempat.

Sementara Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono menyampaikan kemungkinan akan adanya banjir susulan jika melihat intensitas hujan beberapa hari terakhir yang terjadi di Malaysia. 

"Curah hujan di Januari dan Februari diperkirakan masih tetap tinggi, sehingga tetap perlu antisipasi terjadinya banjir susulan," ucap Hermono, sebagaimana yang dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (4/1/2022).