3 Fakta Rudal Fattah-1 Iran yang Hancurkan 2 Kota Besar Israel
Rudal Hipersonik Fattah 1 Iran - (foto by: Globalsecurity.org)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketegangan di Timur Tengah meningkat tajam. Eskalasi geopolitik antara Iran dan Israel terus memanas. Rentetan serangan kedua negara terjadi menggunakan rudal mau pun pesawat tanpa awak.
Dikabarkan Iran menyerang Israel menggunakan rudal balistik hipersonik Fattah-1 yang menyebabkan kerusakan parah di Israel setelah menghantam dua kota penting Israel—Tel Aviv dan Haifa. Beberapa kilang minyak besar dilaporkan lumpuh total.
Berikut 3 fakta terkait Rudal Fattah-1 milik Iran yang dirangkum dari berbagai sumber
1. Senjata Hipersonik
Fattah-1 dikenal sebagai rudal balistik super cepat atau hipersonik. Kecepatannya mencapai antara 16.000 hingga 18.500 km/jam.
Ruda ini hanya membutuhkan sekitar 4–6 menit untuk menempuh jarak 1.000 km dari wilayah barat Iran, seperti Lorestan, ke utara Israel.
Rudal Fattah mampu menembus sistem Iron Dome dan David’s Sling milim Israel yang merupakan sistem pertahanan udara yang canggih.
2. Berkemampuan Manuver Tinggi
Kepala rudal Fattah-1 dilengkapi sirip manuver dan nozzle pengarah. Hal ini membuat rudal balistik tersebut memiliki kemampuan manuver tinggi saat memasuki atmosfer kembali.
Disebut-sebut rudal Fattah-1 setara dengan rudal hipersonik negara-negara besar seperti DF-17 milik Tiongkok dan Avangard milik Rusia.
3. Panjang 15 Meter
Rudal Fattah-1 memiliki panjang sekitar 15 meter. Diameternya satu meter. Fattah-1 dilengkapi hulu ledak seberat 450 kilogram.
Iran mengumumkan Fattah-1 sebagai hasil pengembangan teknologi strategis pada pertengahan 2023.
