Gedung Putih Bantah Terima Peringatan Dini Serangan Iran ke Israel

Tim penyelamat bekerja di gedung konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024 - (foto by Antara / Xinhua)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby  menegaskan membantah laporan adanya peringatan dini tentang waktu dan sasaran serangan Iran terhadap Israel.

Ia mengaku Washington dan Teheran telah saling bertukar pesan sebelum serangan pesawat tanpa awak dan rudal pada Sabtu, tapi menegaskan bahwa peringatan dini itu "salah".

"Saya telah melihat laporan bahwa serangan Iran memang gagal, bahwa kegagalan spektakuler dan memalukan ini memang disengaja. Saya juga melihat Iran mengatakan bahwa mereka memberikan peringatan dini untuk membantu Israel mempersiapkan pertahanannya dan membatasi potensi kerusakan," katanya melansir Antara, Selasa (16/4/2024).

"Semua ini jelas-jelas salah," kata dia menegaskan.

"Tidak pernah ada pesan apa pun kepada kami atau kepada siapa pun tentang waktu, sasaran atau jenis respons," tambahnya.

Iran meluncurkan serangkaian serangan pesawat tanpa awak dan rudal ke Israel pada Sabtu sebagai balasan atas serangan Israel pada 1 April terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk tujuh penasihat militer.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan serangan balasan terhadap Israel "perlu dan pantas," dan ditujukan pada sasaran militer. Sementara, Israel berjanji akan membalas serangan tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian berjanji bahwa serangan lebih lanjut dari Israel akan ditanggapi dengan balasan yang "lebih kuat" dan "luas".

Sumber: Anadolu/Antara