CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memperingatkan masyarakat yang berencana melaksanakan haji untuk lebih waspada maraknya penipuan haji palsu.

Penipuan ini marak di media sosial yang menjanjikan pelaksanaan ibadah haji menggunakan visa untuk umrah, pariwisata, pekerjaan, kunjungan keluarga, dan transit.

Arab Saudi menekankan siapa pun yang ingin menunaikan ibadah haji harus mendapatkan visa haji yang sah dari otoritas Saudi yang berkoordinasi dengan kantor haji di negara mereka.

Mereka juga bisa mendapatkannya melalui platform "Nusuk Haji" untuk negara-negara yang tidak memiliki kantor tersebut demikian keterangan pers Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mengutip Antara, Minggu (28/4/2024).

Sumber dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga mengatakan bahwa kementerian Saudi memantau dengan cermat iklan dan kampanye dari akun media sosial palsu yang menjanjikan perjalanan haji murah.

Kementerian itu juga mengingatkan bahwa visa untuk umrah, pariwisata, pekerjaan, kunjungan keluarga, dan transit tidak mengizinkan seseorang untuk melakukan ibadah haji.

Mereka kemudian menyarankan semua orang untuk mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas resmi dan untuk tidak berurusan dengan perusahaan palsu yang menawarkan paket haji.