Presiden Israel Serukan Dukung Kesepakatan Hamas Bebaskan Sandera

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan akan mendukung kesepakatan apa pun dengan Hamas untuk mengamankan proses pembebasan warga Israel yang disandera di Jalur Gaza.
"Saya ulangi bahwa saya akan sepenuhnya mendukung kesepakatan apa pun yang akan mengarah pada pembebasan para sandera dan menjaga kepentingan keamanan Israel," kata Herzog dalam sebuah pernyataan di akun X miliknya, mengutip Antara, Rabu (5/6).
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel mengajukan kesepakatan gencatan senjata yang terdiri dari tiga tahap pada pekan lalu
Tiga tahap dalam proposal itu mencakup gencatan senjata yakni pertukaran warga Israel yang disandera dengan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Tel Aviv, serta rekonstruksi Gaza.
Namun, Biden dan Netanyahu berselisih pendapat mengenai usulan tersebut.
Pada Senin (3/6) kemarin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia tidak siap untuk menghentikan perang di Gaza.
Dia pun mengklaim bahwa pernyataan Biden tentang usulan gencatan senjata itu "tidak akurat."
Israel terus melanjutkan serangan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Delapan bulan perang berlangsung, otoritas setempat mencatat lebih dari 36.500 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Korban luka hampir 83.000 orang lainnya terluka.
Sebagian besar wilayah Gaza hancur akses makanan, air bersih, dan obat-obatan terbatas.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya telah memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah.
Kota yang terletak di Gaza selatan itu sempat digunakan sebagai tempat perlindungan lebih dari 1 juta warga Palestina, sebelum kemudian diserang pasukan Israel pada 6 Mei lalu.
Sumber : Anadolu