5 Wilayah Indonesia Terdampak Gempa M7,4 Filipina, Waspada Tsunami!

Ilustrasi - (foto by freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami usai gempa tektonik berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang wilayah Laut Filipina pada Jumat (10/10) pagi. Getaran kuat dirasakan hingga wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya, memicu kekhawatiran di kalangan warga pesisir.

Gempa terjadi pada pukul 08.42 WIB dengan episenter di koordinat 7,23° Lintang Utara dan 126,83° Bujur Timur. Lokasi ini berada sekitar 275 kilometer barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman gempa 58 kilometer.

“Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkap Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, dikutip dari Antara.

BMKG melalui hasil pemodelan menyatakan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami. Status “Waspada” diberlakukan untuk sejumlah wilayah pesisir di Indonesia yakni: 

  1. Kepulauan Talaud
  2. Kota Bitung
  3. Minahasa Utara bagian selatan
  4. Minahasa bagian selatan
  5. Supiori, Papua

Warga diminta segera menjauh dari pantai dan menuju ke tempat yang lebih tinggi sebagai langkah antisipasi.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta mengikuti arahan pemerintah daerah dan BMKG,” tegas Daryono.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di Tahuna dengan intensitas IV MMI, di mana banyak orang merasakannya di dalam rumah. Sementara itu, di Manado, intensitas getaran mencapai II MMI, terasa ringan dan membuat benda-benda menggoyang.

Hingga pukul 09.14 WIB, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan (aftershock). Namun, kewaspadaan tetap diperlukan karena potensi susulan gempa masih ada.

BMKG juga merilis data pantauan tsunami minor di beberapa titik sebagai berikut:

  • Essang, Talaud – 17 cm (09:08 WIB)
  • Beo, Talaud – 5 cm (09:12 WIB)
  • Ganalo, Talaud – 5 cm (09:09 WIB)
  • Melonguane, Talaud – 11 cm (09:06 WIB)
  • Sangihe – 16 cm (09:29 WIB)
  • Morotai, Maluku Utara – 10 cm (09:46 WIB)
  • Halmahera Barat – 5 cm (09:42 WIB)

BMKG meminta pemerintah daerah di zona “Waspada” segera mengarahkan masyarakat ke tempat aman dan tetap memantau informasi resmi dari BMKG.

“Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa tersebut,” tambah Daryono.

Masyarakat diimbau untuk tidak kembali ke wilayah pesisir hingga BMKG secara resmi mencabut peringatan tsunami. Situasi masih berkembang, dan pembaruan informasi akan terus disampaikan melalui kanal resmi BMKG.