Rudal Houthi Sasar Bandara Utama Israel

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kelompok Houthi di Yaman, Rabu (14/5), mengatakan mereka telah meluncurkan rudal lain yang menyasar Bandar Udara (Bandara) Ben Gurion Israel di dekat Tel Aviv, menandai upaya keduanya dalam waktu 24 jam.
Dalam sebuah pernyataan via video, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok tersebut menembakkan rudal pada Rabu pagi waktu setempat, setelah peluncuran serupa pada Selasa (13/5) malam yang ditujukan ke lokasi yang sama.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan mereka mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman pada pukul 07.41 pagi waktu setempat (11.41 WIB). Sebuah peringatan dikeluarkan melalui aplikasi ponsel pintar kepada penduduk di Israel tengah dan Yerusalem.
Beberapa menit kemudian, sirene serangan udara berbunyi di beberapa bagian wilayah tersebut, terutama di sekitar Yerusalem dan Laut Mati, yang mendorong warga untuk mencari perlindungan.
Rudal sebelumnya, yang diluncurkan pada Selasa malam waktu setempat, juga berhasil dicegat, menurut IDF. Ben Gurion merupakan bandara terbesar sekaligus hub internasional utama Israel.
Serangan rudal Houthi sebelumnya memaksa bandara tersebut menangguhkan operasionalnya.
Sarea mengungkapkan serangan tersebut bertujuan menekan Israel agar menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza. Dia berjanji akan melanjutkan serangan rudal tersebut.
Secara terpisah, tiga roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah Israel selatan pada Selasa malam waktu setempat. IDF mengatakan dua roket berhasil dicegat, dan satu roket mendarat di wilayah terbuka.
Layanan kedaruratan Israel Magen David Adom (MDA) mengatakan seorang wanita terluka saat menuju tempat perlindungan.
Sejak Israel melanjutkan operasi militernya di Gaza pada 18 Maret, Houthi telah meluncurkan sekitar 30 rudal balistik dan puluhan drone ke wilayah Israel, menurut media Israel.