CELEBESMEDIA.ID, Makassar  - Ada kisah menarik dalam musim haji tahun ini. Kejadian ini dialami Amer Al Mansour Gaddafi, jemaah haji asal Libya. Kisahnya yang tak biasa ketika hendak berangkat ke Tanah Suci bahkan viral di media sosial.

Amer nyaris gagal terbang untuk menunaikan ibadah haji setelah 2 kali ditolak oleh pihak bandara. 

Diduga penolakan tersebut karena nama belakangnya, Gaddafi, yang identik dengan nama mantan pemimpin diktator Libya, Muammar Gaddafi. Pihak imigrasi menahan Amer dan melarangnya naik pesawat. Peristiwa ini terjadi di Bandara Internasional Sabha, Libya tengah.

Meskipun sudah memohon kepada petugas, Amer tetap tidak diperbolehkan naik. Pesawat pun lepas landas tanpa dirinya.

Tetapi siapa sangka, pesawat yang baru terbang itu kembali ke bandara karena kerusakan sistem pendingin udara.

Setelah mendarat, staf maskapai berupaya meminta pilot untuk mengizinkan Amer naik.

Namun, pilot menolak karena mesin pesawat masih menyala dan prosedur keselamatan tidak memungkinkan penumpang naik di kondisi tersebut.

Peswat pun akhirnya terbang tetapi lagi-lagi karena kendala teknis peswat kembali ke bandara untuk kedua kalinya.

Setelah insiden kedua, kapten pesawat akhirnya mengambil keputusan mengejutkan dan meminta Amer untuk naik ke pesawat. 

“Saya hanya ingin pergi haji,” kata Gaddafi kepada media lokal. Dan saya percaya bahwa jika itu sudah ditakdirkan untuk saya, tidak ada kekuatan yang dapat menghalanginya,” ujar Gaddafi, dikutip dari Gulf News pada Rabu (28/5/2025).

Amer akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji. Momen tersebut terekam dalam video dan tersebar luas di media sosial hingga viral.