CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Stasiun televisi berita milik Pemerintah Iran, IRINN, di Teheran menjadi sassran serangan Israel.

Bom menghancurkan gedung departemen berita IRINN. Serangan tersebut terjadi saat siaran langsung berita. Dilansir Aljazeera, CNN, dan Reuters, Selasa (17/6/2025), serangan tersebut terjadi pada Senin (16/6) malam. 

Video serangan saat siaran live berita sedang berlangsung itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, seorang pembaca berita wanita yang pembawa berita Sahar Emami sedang membacakan berita. Meskipun gedung berguncang akibat serangan pertama, dia tetap berdiri dan melanjutkan siaran.

"Allahu Akbar (Allah Maha Besar)," serunya.

Siaran sempat terputus sesaat sebelum Hassan Abedini, direktur pemberitaan IRIB sekaligus wakil urusan politik, muncul di layar untuk mengecam serangan Israel.

Ledakan lainnya kembali menghantam gedung itu. asap dan debu memenuhi studio. Emami terpaksa dievakuasi. Namun, Emami kembali bergabung bersama Abedini dan membagikan pengalaman mengerikannya.

"Jika aku mati akan ada orang lain yang menggantikan posisiku dan membongkar kejahatan kalian kepada dunia," ujarnya.

Hingga berita dimuat diketahui 1 korban meninggal dunia. Sumber internal juga melaporkan bahwa beberapa jurnalis di dalam gedung mengalami luka akibat pengeboman tersebut