Hamas Berang, Israel Batasi Warga Palestina ke Al Aqsa Selama Ramadan

Umat Islam menghadiri salat Jumat pertama Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, pada 24 Maret 2023 - (foto by Antara/Xinhua)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kelompok pejuang Hamas merasa berang atas pernyataan Israel yang akan membatasi akses warga Palestina ke Masjid Al Aqsa selama bulan suci Ramadan. 

Hamas menyebut pernyataan Israel tersebut sebagai cerminan kekejian Israel yang menghasut lahirnya perang agama.

Melansir Antara, Selasa (20/2), Hamas mengkritisi sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyetujui seruan Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir untuk melarang warga Palestina memasuki Al Aqsa selama Ramadan. Pernyataan tersebut menurut Hamas merupakan pelanggaran kebebasan beribadah.

Sebelumnya anggota kabinet masa perang Israel, Benny Gantz, mengatakan di akun media sosialnya bahwa pembatasan akan diberlakukan di Masjid Al Aqsa selama Ramadhan, tetapi belum jelas apa yang akan dilakukan.

Sejak serangan Israel ke Jalur Gaza Oktober tahun lalu, polisi Israel terus membatasi akses Masjid Al Aqsa bagi masyarakat Palestina di Israel, khususnya bagi mereka yang mengikuti ibadah Salat Jumat.

Meski demikian, sekitar 25 ribu warga Palestina berhasil masuk Masjid Al Aqsa pada 16 Februari lalu, untuk mengikuti Salat Jumat pertama di masjid tersebut sejak serangan Israel berlangsung.

Pembatasan Salat Jumat di Masjid Al Aqsa dari Oktober 2023 hingga Jumat kemarin menjadi yang terlama sepanjang sejarah, menurut seorang pejabat Dinas Wakaf Muslim di Yerusalem yang tidak disebutkan namanya.