Cerita dari Gaza: Konflik Tak Patahkan Semangat Anak-anak Palestina
Sejumlah anak semangat belajar di sebuah sekolah sementara di Kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah pada 20 Mei 2024 - (foto by Antara)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Invasi Israel terhadap Gaza terus belanjut. Sejak 7 Oktober lalu hingga kini ratusan ribu warga tewas termasuk anak-anak.
PBB menyebutkan 32 persen dari 25.000 korban yang teridentifikasi di Gaza merupakan anak - anak. Sementara anak-anak yang masih hidup harus berjuang agar tetap bisa bertahan hidup di tengah gempuran tentara Isarel serta kelaparan.
Meski demikian, anak-anak tersebut tak patah semangat. Mengutip Antara, Kamis (23/5), anak-anak Palestina menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi kesulitan dengan tetap menuntut ilmu dengan penuh semangat meski konflik terus berlanjut di Jalur Gaza.
Mereka didampingi para guru dan sukarelawan. Mereka mengikuti pelajaran di sekolah-sekolah sementara. Ada ruang kelas darurat di kelas itu.
Mereka belajar di tengah operasi militer Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut.
Peralatan tulis yang sulit didapatkan harus digunakan seefisien mungkin. Senyum anak-anak itu merekah saat dihibur oleh para relawan. Sedangkan anak lainnya serius mengikuti pelajaran.
Sementara itu informasi terkini tentang Palestina yakni tiga negara Eropa resmi mengakui negara Palestina yang merdeka. Negara tersebut adalah Norwegia, Spanyol dan Irlandia.
Hal ini ditegaskan perdana menteri (PM) ketiga negara tersebut Rabu (22/5/2024). Keputusan ini diharapkan dapat menghasilkan resolusi damai atas konflik yang telah berkecamuk selama lebih dari 75 tahun.
.jpeg)
