Indonesia Kutuk Serangan Bom Israel di Rumah Sakit Gaza
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Penyerangan Israel di Rumah Sakit Al-Ahli Al-Arabi (Baptist) Gaza menuai protes banyak negara, termasuk Indonesia.
Indonesia mengutuk serangan bom yang menewaskan ratusan warga sipil tersebut karena melanggar hukum.
“Serangan tersebut jelas melanggar hukum humaniter internasional,” kata Kementerian Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengutip Antara, Kamis (19/10/2023).
Indonesia juga mendesak agar akses kemanusiaan segera dibuka. Menlu Retno meminta DK PBB, untuk segera mengambil sikap menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza.
"Ketidakadilan terhadap rakyat Palestina sudah berlangsung sangat lama dan masih terus terjadi," demikian pernyataan dari Kemlu. Indonesia juga berharap agar penerapan parameter internasional yang telah disepakati tidak lagi ditunda.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres juga mengutuk keras serangan Israel di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza.
"Saya khawatir atas tewasnya ratusan warga sipil Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza hari ini, saya mengutuk keras," kata Guterres di platform X.
"Hati saya bersama keluarga korban. Rumah sakit dan tenaga kesehatan dilindungi dalam hukum kemanusiaan internasional," tulisnya.
"Hati saya bersama keluarga korban. Rumah sakit dan tenaga kesehatan dilindungi dalam hukum kemanusiaan internasional," tulisnya.
Serangan bom Israel di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist Gaza menewaskan 500 orang dan ribuan luka-luka.
.jpeg)
