Netanyahu Serukan Lanjutkan Perang, Warga Tel Aviv Desak Israel Mundur

Deretan tank Israel - (foto by Anadolu)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perdana Menteri Israel Benjamin  Netanyahu  menyerukan akan tetap melanjutkan perang negaranya di Jalur Gaza.

Keputusannya ini terlepas dari hasil tuntutan genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan di Mahkamah Internasional di Den Haag.

"Kami akan melanjutkan perang di Jalur Gaza sampai kami mencapai semua tujuan kami. Den Haag dan poros kejahatan tidak akan menghentikan kami," kata Netanyahu melansir Antara, Minggu (14/1).

Perang yang diserukan Netanyahu termasuk pemusnahan kelompok perlawanan Palestina Hamas, pemulangan semua sandera, dan memastikan daerah kantong tersebut "tidak menimbulkan ancaman" untuk negara di masa depan.

"Untuk mencapai tujuan ini, kami akan mengajukan anggaranyang akan menghasilkan lebih banyak dana untuk keamanan," lanjutnya.

Sementara itu ribuan pengunjuk rasa Israel mendesak pengundura diri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pembebasan tahanan Israel dari Jalur Gaza.

Dalam unjuk rasa, Sabtu (13/1) waktu setempat, warga menutup jalan utama di Tel Aviv.

“Pengunjuk rasa yang menyerukan pembubaran Pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu dan pembebasan sandera dari Gaza menutup Jalan Ayalon sebagai bagian dari aksi protes mereka,” demikian menurut saluran TV swasta Channel 12.

Sebelumnya diberitakan Mahkamah Internasional di Den Haag mengadakan sidang publik pada Kamis (11/1) dan Jumat (12/1). Dalam sidang itu Afrika Selatan menggugat Israel terkait genosida yang Israel lakukan ke Gaza. 

Diperkirakan beberapa waktu kedepan akan ditentukan langkah selanjutnya terkait gugatan yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel itu.

Pada Sabtu (13/1). menandai 100 hari perang Israel - Hamas di Gaza, Palestina. Tercatat lebih dari 23.800 orang tewas di Gaza.