5.881 Pelajar di Palestina Terbunuh Sejak Perang Bekecamuk, 9.899 Luka

Rasa takut dan panik mendominasi raut wajah Asmaa Al-Najjar, seorang anak perempuan berusia 10 tahun asal Palestina - (foto by Antara)

CELEBESMEDIA.ID,Makassar - Sebanyak 5.881 pelajar di Palestina meninggal dunia akibat agresi Israel yang dilancarkan sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Jumlah ini berdasarkan data yang dilaporkan Kementerian Pendidikan Palestina dikutip dari Antara Rabu (27/3).

Sedangkan pelajar yang luka-luka sebanyak 9.899 orang. Kementerian Pendidikan Palestina dalam pernyataannya menyebutkan jumlah siswa yang tewas di Jalur Gaza sejak awal agresi Israel itu mencapai lebih dari 5.826 orang, dan yang terluka mencapai 9.570 orang.

Sementara itu, di Tepi Barat, sebanyak 55 pelajar tewas dan 329 lainnya luka-luka serta 103 orang ditangkap.

Selain pelajar Kementerian Pendidikan Palestina juga melaporkan sebanyak 264 guru dan administrator sekolah meninggal dunia. Sedangkan 960 orang lainnya di Jalur Gaza.

Adapun jumlah korban terluka kalangan guru dan administrator sekolah di Tepi Barat tercatat enam orang, dan lebih dari 73 orang lainnya ditahan.

Sebanyak 286 sekolah negeri dan 65 sekolah yang berafiliasi dengan Badan Sosial dan Pekerja PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza dibom dan dirusak. Dari jumlah itu, 111 unit di antaranya rusak parah dan 40 hancur total.

Tak hanya itu. Sebanyak 57 sekolah di Tepi Barat juga diserang dan dirusak, sedangkan 133 sekolah negeri dijadikan pusat pengungsian di Jalur Gaza.

Ada sekitar 620.000 siswa di Jalur Gaza yang juga masih dilarang bersekolah sejak awal agresi. Mereka umumnya menderita trauma psikologis dan menghadapi kondisi kesehatan yang sulit.

Sumber: WAFA / Antara