Sistem Kesehatan Lumpuh, Nyawa Anak-anak di Gaza Terancam

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Sistem layanan kesehatan lumpuh. Hal ini menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan anak-anak di Jalur Gaza, ungkap juru bicara UNICEF di Palestina, Kazim Abu Khalaf.
LMenurut situs resmi badan PBB itu, Abu Khalaf dalam jumpa pe menyatakan bahwa anak-anak menghadapi tantangan besar akibat perang yang hingga kini masih berlangsung, menekankan tidak ada tempat lain di dunia yang mencatat jumlah korban anak yang begitu tinggi setiap harinya.
Ia mencatat bahwa sejak 7 Oktober 2023, rata-rata 27 anak terbunuh setiap harinya. Jika ditambahkan korban luka, jumlah korban harian bertambah menjadi 83 anak dalam kurun waktu 20 bulan.
Abu Khalaf menjelaskan bahwa anak-anak termasuk yang paling terdampak akibat kelaparan yang melanda Jalur Gaza, dengan puluhan ribu anak tercatat membutuhkan pengobatan lantaran mengalami malnutrisi akut.
Ia menambahkan bahwa statistik awal menunjukkan lebih dari 40.000 anak telah menjadi yatim piatu dan jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
Jubir itu juga menekankan bahwa anak-anak di Gaza akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk sembuh, tidak hanya dari luka fisik namun juga akibat trauma psikologis dan emosional mendalam yang mereka alami.
Sumber: WAFA-OANA