Seperti Ini Kemeriahan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mancanegara

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lahore - (foto by pinterest)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Dalam penanggalan Hijiryah atau Kalender Islam, 12 Rabiul Awal menjadi hari khusus, di mana umat Muslim memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Hari yang juga disebut sebagai Maulid.

Maulid Nabi Muhammad SAW tak hanya diperingati di Indonesia atau negara mayoritas muslim saja. Maulid Nabi juga diperingati oleh umat muslim di seluruh dunia.

Di beberapa negara, Maulid atau Milad Nabi Muhammad SAW dirayakan dengan melakukan parade di jalan-jalan. Rumah, jalan, masjid, dan bangunan dihiasi dengan bendera warna-warni dan panji-panji dan malam harinya diterangi lampu-lampu. Dirangkum CELEBESMEDIA.ID dari sejumlah sumber, berikut kemeriahan Maulid Nabi Muhammad SAW di beberapa negara :


BRUNEI DARUSSALAM

Kerajaan Brunei yang berdasarkan pemerintahannya, Islam diraja, mempunyai satu tradisi peringatan maulid Nabi yang turun temurun diadakan sejak pemerintahan Sultan yang pertama.  Tradisi Maulidnya adalah acara yang disebut “Perarakan Agung.” Acara itu dipimpin langsung oleh Kebawa Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolqiah Mu’izzadin Waddaulah Sultan yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam.

Semua itu diikuti juga oleh keluarga Sultan dan di hadiri serta ikuti oleh semua elemen masyarakat baik itu dari kepolisian, masyarakat awam atau pun anak anak sekolah dari penjuru negeri.


PAKISTAN

Di Pakistan, bendera nasional dikibarkan di semua bangunan umum. Meriam ditembakkan sebanyak 31 kali di Islamabad dan 21 kali di ibu kota provinsi, menandakan penghormatan atas peringatan maulid Nabi Muhammad SAW


INDIA

Di India, komunitas Muslim di negara itu juga tak ketinggalan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Meski Islam tidak menjadi agama mayoritas di negara Asia Selatan itu, tetapi di hari yang jatuh pada 12 Rabiul Awal, sebagian besar masyarakat tidak melakukan kesibukan seperti sehari-hari, demikian dengan sekolah dan pertokoan yang kebanyakan tutup.  

Seperti perayaan Maulid pada umumnya, warga Muslim India juga biasanya mengadakan pawai, makan bersama di masjid, atau rumah-rumah warga, dan mendengarkan kisah-kisah mengenai kehidupan Rasulullah SAW. Satu yang terlihat berbeda adalah, banyak orang yang pada hari itu membawa bendera atau spanduk, hingga pita dan pakaian berwarna hijau saat mengikuti acara.  

Di Kashmir, wilayah di India dengan mayoritas warga Muslim kerap berkumpul di Hazrabtal, sebuah tempat suci yang menyimpan rambut yang diyakini milik Nabi Muhammad SAW. Ribuan orang biasanya melakukan shalat berjamaah pada malam sebelum Maulid di lokasi itu hingga setelah waktu shubuh, pawai dilakukan di area sekitar lokasi ini. 


TURKI

Di Turki, seperti kebanyakan negara dengan mayoritas Muslim lainnya termasuk Indonesia, Maulid dirayakan sebagai hari libur nasional. Untuk mengisi kegiatan di hari itu pun, banyak orang yang membuat acara di masjid-masjid maupun di rumah warga. Acara utama untuk memeriahkan ini adalah membawakan puisi mengenai kehidupan Rasulullah SAW.  

Selain itu, Maulid di Turki juga dirayakan dengan karnaval. Banyak orang-orang yang turun ke jalan dengan gembira, serta menghias rumah dan masjid. Kegiatan amal dengan membagi-bagikan makanan juga dilakukan sepanjang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Turki. Satu yang menarik, biasanya akan ada pertunjukkan tari Darwis yang dilakukan para pria di Karavas Veli, Dervish Lodge, Bursa untuk semakin menambah kemeriahan acara.  


RUSIA

Di Rusia, negara yang berada di Eropa dan juga dikenal memiliki mayoritas non-Muslim. Meski demikian, Islam tercatat menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen Ortodoks, dengan jumlah penganutnya adalah 21 hingga 28 juta warga, atau sekitar 15 - 20 persen dari total 142 juta penduduk.  

Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi waktu di mana umat Islam Rusia memperingatinya dengan sejumlah acara yang tak kalah menarik dengan negara-negara mayoritas Muslim lainnya. Biasanya, di hari itu, para warga Muslim berkumpul untuk bersama-sama beribadah, mengingat kehidupan dari Rasulullah SAW, dan menyanyikan lagu-lagu religius. 

Di acara itu, terdapat juga pameran gambar dan busana Muslim, hingga promosi ibadah umrah. Selain Moskow, beberapa kota lainnya di Rusia yang sering menjadi pusat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah Grozny (Chechnya) dan Nazran (Ingushetia).  

Meski demikian, Muslim di kota-kota lainnya di Rusia tetap membuat acara pada peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Biasanya, perayaan berlangsung dari kota bagian paling selatan, yaitu  Derbent (Dagestan) ke Yekaterinburg (Ural), Omsk (Siberia) dan Petrozavodsk (Republik Karelia).