CELEBESMEDIA.ID – Seorang pegawai di No Frills Supermarket di Council Bluffs, Iowa, Amerika Serikat kaget bukan kepalang. Di bulan Januari lalu, sang pegawai menemukan mayat seorang pria di belakang pendingin di supermarket tempatnya bekerja.

Baru-baru ini petugas berhasil mengindentifikasinya mayat tersebut sebagai Larry Ely Murillo-Moncada. Ia adalah mantan karyawan supermarket itu yang dilaporkan hilang pada 28 November 2009. Dirilis CELEBESMEDIA.ID dari CNNIndonesia, penyidik menggunakan DNA orang tua Larry untuk mengkonfirmasi identitas. Anggota Polisi Council Bluffs Kapten Todd Weddum mengatakan orangtua Larry juga masih mengenali pakaian yang dikenakan anaknya sebelum hilang 10 tahun lalu. 

Sepuluh tahun lalu, orangtua Larry melaporkan putra mereka hilang setelah ia marah dan kabur dari rumah. Mereka mengatakan kepada polisi saat itu bahwa dia khawatir anaknya bertindak di luar kendali diduga karena obat yang diminumnya.

Petugas menghubungi anggota keluarga, lembaga penegak hukum lainnya, agen imigrasi dan Bea Cukai AS untuk mencari kemungkinan Larry berada di Honduras. Larry pernah dideportasi ke Honduras sebelum akhirnya kembali ke Amerika Serikat. Akan tetapi pencarian tersebut tak membuahkan hasil.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan Larry Ely Murillo-Moncada pergi ke supermarket dan naik di atas pendingin. Ruangan itu digunakan sebagai tempat penyimpanan barang dagangan, dan karyawan biasa pergi ke sana beristirahat sebentar.

Dia diduga terjebak setelah jatuh ke celah 18 inci antara bagian belakang pendingin dan dinding. Larry kemungkinan sempat meminta tolong namun karena kerasnya suara kompresor pendingin maka teriakannya tak terdengar. Autopsi juga tidak menemukan tanda-tanda trauma, dan kasus ini dianggap sebagai kematian akibat kecelakaan.