CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengevaluasi Garuda Muda usai mengawali perjalanan di SEA Games 2025 dengan kekalahan 0-1 dari Filipina.

Gol tunggal yang tercipta menjelang akhir babak pertama menjadi pembeda di pertandingan ini.

Indra menilai penampilan tim di babak pertama belum sesuai rencana, dan fokus yang hilang pada satu momen krusial membuat Filipina mampu memanfaatkan peluang melalui lemparan ke dalam.

“Hasil yang kurang baik untuk kita dan ini betul-betul kita memulai pertandingan di babak pertama, jujur kita bermain tidak sesuai yang kita harapkan. Sangat disayangkan di akhir babak pertama, ada throw in dari Filipina dan bola tersebut membuat kita kebobolan. Sayang sekali ini tidak sesuai dengan latihan kita, siapa yang menjaga siapa,” ujar Indra dalam sesi konferensi pers usai laga. 

Memasuki babak kedua, pelatih asal Sumatera Barat itu melakukan perubahan susunan pemain serta formasi untuk meningkatkan intensitas serangan. Indonesia tampil lebih agresif dan mendominasi, namun peluang yang didapat belum berhasil dikonversi menjadi gol.

“Di babak kedua, kami mencoba mengubah pemain dan formasi. Kita menguasai tapi tidak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol,” lanjutnya.

Indonesia kini memiliki jeda tiga hari sebelum menghadapi Myanmar pada Jumat, 12 Desember 2025. Laga tersebut menjadi penentu langkah Garuda Muda untuk menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya, dan Indra menegaskan fokus tim sepenuhnya tertuju pada pertandingan tersebut.

“Yang jelas besok kita akan memulai untuk persiapan melawan Myanmar, kita tentu berharap ada hal yang baik untuk kita. Agar bisa lolos ke fase berikutnya. Untuk besok kita recovery setelah itu kita akan melakukan persiapan melawan Myanmar,” ucapnya.

Terkait peluang lolos yang juga bergantung pada hasil pertandingan lain di grup, Indra menekankan bahwa prioritas utama adalah meraih kemenangan di laga berikutnya.

“Saya lebih fokus bagaimana caranya menang melawan Myanmar, karena memang kemenangan itu penting jadi hasil tim lain kita tidak bisa mengatur. Yang penting bagaimana kita bisa mempersiapkan tim agar bisa menang lawan Myanmar,” tandasnya.

Laga pamungkas Grup C Indonesia vs Myanmar akan digelar di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12) pukul 19.00 WITA.