Laga Liga 1 2022/23 Digelar Malam demi Penonton
.jpg)
CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Direktur Utama PT Liga Indonesia
Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan pertandingan Liga 1 2022/23 digelar pada
malam hari demi menghibur penonton televisi.
Kepada pewarta di Kantor LIB, Jakarta, Rabu (13/7/2022),
Akhmad Hadian menyebut hal itu sesuai dengan kesepakatan dengan pemegang hak
siar. Laga malam Liga 1 musim ini digelar di atas Pukul 20.00 WIB, bahkan ada
yang dimulai pukul 20.45 WIB.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa unsur pemegang hak siar (broadcaster) harus diikuti
dalam menyusun jadwal. Menurut mereka, pada jam segitulah penonton sudah santai
di rumah sambil menunggu istirahat," kata Akhmad, sebagaimana diberitakan
ANTARA.
Dia menyadari ada beberapa klub yang tidak sepakat dengan
banyaknya pertandingan ada malam hari, salah satunya Persib.
Untuk itu, LIB mengakomodasi permintaan tersebut. Namun,
tidak semua dapat diwujudkan, apalagi untuk tim seperti Persib atau Persija
yang memiliki daya tarik tinggi.
"Kami tidak dapat memungkiri tim-tim tertentu banyak
penontonnya. Akan tetapi, ada pula klub yang ingin bermain malam. Jadi kami
menggeser-geser jadwalnya agar 18 tim mendapatkan jadwal yang rata," tutur
Akhmad.
Mengenai WIB menjadi acuan jadwal, meski ada pertandingan di
wilayah waktu Indonesia bagian tengah (WITA), Akhmad menyatakan bahwa pihaknya
membutuhkan satu acuan waktu untuk penyusunan jadwal.
"Jadi harus ada satu standar waktu, nanti dikonversi ke
waktu lokal," kata dia.
Mengenai kesepakatan jadwal dengan pemegang hak siar,
Direktur Operasional LIB Sudjarno mengaku mesti menyesuaikan diri dan
menyepakati kesepakatan jalan tengah.
"Ada win win solution kami
dengan broadcaster. Tak menutup nanti ada
perubahan jadwal, melihat dinamika yang terjadi di lapangan,"
kata Sudjarno.
Liga 1 Indonesia akan diikuti oleh 18 tim di mana tiga
di antaranya yakni Persis, RANS Nusantara FC dan Dewa United berstatus tim
promosi.
Tidak seperti musim 2021-2022 yang berformat seri dan
berlangsung dalam wilayah klaster, Liga 1 musim ini akan kembali ke sistem
sebelum pandemi COVID-19, dengan kandang-tandang, termasuk dapat dihadiri
penonton di stadion dengan jumlah sesuai level PPKM di wilayah masing-masing.