Indonesia Negara Pertama Asia Terapkan VAR di Liga 2

Ruangan VAR di Stadion H Dimurthala, Aceh - (foto by I.League)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut Indonesia merupakan negara pertama di Benua Asia yang menerapkan sistem Video Assistant Referee (VAR) di liga kasta kedua sepak bola.

"Kita ini satu-satunya liga 2 yang menggunakan VAR di Asia," ujar Erick Thohir usai pertandingan PSMS Medan melawan Persekat Tegal di Medan, Jumat (12/9).

Dia mengatakan penerapan sistem VAR di liga kasta kedua itu merupakan perkembangan dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Sedangkan di seluruh dunia, Erick Thohir yang didampingi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan Indonesia merupakan negara ke lima yang menerapkan sistem VAR di liga kasta kedua.

Bahkan, kata dia, perkembangan sepak bola Indonesia untuk liga kasta kedua mengungguli sepak bola kasta kedua Liga Inggris.

"Secara dunia. Kita ke lima, kalau di Eropa Seri A. Untuk Liga Inggris, liga keduanya aja belum," kata dia.

Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengapresiasi pemangku kebijakan terkait dalam perkembangan sepak bola Indonesia.

"Jadi terima kasih kepada liga yang terus berbenah setelah Liga 1 gunakan VAR sekarang di Liga 2 juga gunakan," sebut dia.

Kendati demikian, Erick mengajak seluruh pemangku kebijakan terkait untuk terus melakukan pembenahan lebih baik lagi demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kualitas wasitnya terus meningkat. Ke depan ini terus kita jaga," ujarnya.

Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, Jumat, tuan rumah PSMS kalah 0-1 dari tamunya Persekat lewat gol Rocky Mandosir.

Sebelumnya, keputusan VAR di Championship diumumkan dalam Owner’s Meeting yang digelar di Jakarta, Kamis 7 Agustus 2025 lalu. Menurut Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra, penerapan VAR penuh akan dimulai pada musim 2025/26.

“Musim 2025/26 akan menjadi momen bersejarah. Championship akan menjadi liga kedua pertama di Asia yang menggunakan VAR secara penuh,” ujar Asep.

Sebelumnya, VAR sudah digunakan secara terbatas pada babak akhir Pegadaian Liga 2 musim lalu. Kini, sistem bantuan teknologi wasit itu akan digunakan sejak awal kompetisi sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar profesionalisme liga.