Pengurus PSSI-nya Bulgaria Mundur Berjamaah Karena Suporter Rasis

Jersey Bulgaria dan Inggris - (foto by instagram/@team.bulgaria)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Presiden Uni Sepakbola Bulgaria (BFU), Borislav Mihaylov, dan seluruh anggota yang mengisi Komite Eksekutif BFU menyatakan mundur dari jabatannya, buntut dari aksi rasial pada laga Bulgaria vs Inggris  dalam laga Grup A  kualifikasi Piala Eropa 2020 di Vasil Levski National Stadium, Sofia, Selasa dini hari WIB (15/10/2019).

Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari Bola.com, pada Jumat (18/10/2019) waktu setempat, pelatih kepala Timnas Bulgaria, Krasimir Balakov, juga turut mengundurkan diri dari jabatannya.

Pengunduran diri berjamaah itu bukan hanya buntut kekalahan telak 0-6 dari Inggris, namun lebih pada aksi rasial yang dilakukan oknum suporter Bulgaria terhadap pemain Inggris selama pertandingan. Nyanyian rasial serta aksi hormat ala Nazi saat pertandingan mencederai nilai sportivitas. Pertandingan bahkan sampai dihentikan dua kali akibat ulah suporter tak bertanggung jawab itu.

Selang beberapa hari setelah laga Bulgaria vs Inggris, Perdana Menteri Bulgaria, Boyko Borissov, mendesak Presiden BFU untuk mundur dari jabatannya. Borissov mengancam akan membekukan seluruh hubungan pihaknya, termasuk terkait hal pendanaan dengan BFU selama Borislav Mihaylov belum meninggalkan jabatannya.

UEFA pun mengumumkan sudah membuka penyelidikan terbuka terkait kasus indisipliner yang dilakukan kubu Bulgaria maupun Inggris menyusul berbagai insiden yang terjadi baik sebelum dan selama pertandingan.