PSSI Jaga Pemain Timnas dari Ancaman Covid-19

. Senin, 02 Juni 2025 13:22
Pemain Timnas Indonesia - (foto by KitaGaruda)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan Persatuan PSSI memberikan pengamanan ketat kepada para pemain selama di Jakarta, agar tidak terjangkit Covid-19.

Rombongan Timnas Indonesia sudah berada di Jakarta untuk menyambut laga kandang pamungkas menghadapi Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (5/6) pukul 20.45 WIB.

Setelah tiba di Jakarta pada Minggu malam, Sumardji menjelaskan para pemain mendapat pengamanan ketat untuk menjaga mereka dari ancaman virus Covid-19, setelah di beberapa negara tetangga, ancaman virus ini menunjukkan peningkatan.

"Ini kita juga harus mengikuti perkembangan. Negara tetangga juga harus kita ikuti perkembangan. Saya dapat informasi ada negara tetangga juga situasi Covid-19 juga agak menaik," kata Sumardji di Jakarta, Minggu (2/6).

"Agak cukup mengkhawatirkan, makanya kami di (Hotel) Fairmont ini betul-betul kami jaga betul keamanan, keselamatan, terutama bagaimana para pemain supaya benar-benar sehat," tambah dia.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 pada 23 Mei 2025.

Oleh karena itu, sangat penting menjaga ketat hotel tempat pemain timnas menginap. Adapun, sebelum-sebelumnya, Hotel Fairmont biasanya selalu dipenuhi oleh para fans untuk menemui para idolanya, dalam hal ini pemain timnas.

Ia tahu bahwa animo menonton timnas sedang tinggi-tingginya. Namun, ia mengingatkan para suporter untuk juga mengerti.

"Sekali lagi kami berharap para suporter juga mau mengerti, mau mengerti keadaan sehingga dukunglah, dukunglah tidak perlu harus berbondong-bondong datang ke Fairmont sini untuk memberikan ucapan salam dan lain sebagainya kepada para pemain," kata dia.

"Cukup didukung dengan doa. Ketika nanti tanggal 5 silakan datang ke GBK. Tentu saya sangat berharap kepada para suporter agar jangan seperti kemarin-kemarin, euforianya berlebihan, pada nunggui sampai pagi-pagi di hotel ini tentu tidak baik untuk kebaikan tim ini, khususnya para pemain," ujar dia.

Sumber: ANTARA