Data dan Fakta Usai Liverpool Kalahkan Barcelona 4-0

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Barcelona menelan kekalahan menyakitkan
0-4 saat tandang ke markas Liverpool pada leg kedua semifinal Liga Champions
2019 di Stadion Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari Wita.
Sebaliknya, ini adalah kemenangan dramatis bagi Liverpool,
comeback yang luar biasa. The Reds tertinggal 3-0 pada pertemuan pertama namun
mampu membalikkan keadaan di leg kedua dengan kemenangan 4-0 melalui Divock
Origi (7', 79') dan Georginio Wijnaldum (54', 56').
The Reds melangkah ke final dengan aggregate 4-3. Lawannya
masih nantikan antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur yang baru main besok,
Kamis (9/5/2019) dini hari.
Ini adalah keenam kalinya dalam sejarah Barcelona kebobolan
4 gol dalam pertandingan resmi UEFA.
1. Liverpool menjadi tim pertama di era Liga Champions yang
lolos ke final setelah tertinggal dengan skor 3 atau lebih di leg pertama.
2. Cuma ada tiga tim yang bisa bangkit setelah kalah dengan
margin tiga gol pada semifinal kompetisi EUFA. Sebelum Liverpool, catatan
tersebut dibuat Panathinaikos (1970-1971) dan Barcelona (1985-1986) ketika
masih berformat Piala Champions.
3. Liverpool menjadi tim Inggris kedua yang lolos ke final
Liga Champions secara beruntun, setelah Manchester United pada 2008 dan 2009.
4. Ada empat tim yang lolos ke babak berikutnya pada fase
gugur Liga Champions seusai kalah dengan selisih tiga gol atau lebih pada
pertemuan pertama. Mereka adalah Deportivo La Coruna (2004), Barcelona (2017),
AS Roma (2018), dan Liverpool (2019).
5. Liverpool lolos ke final Liga Champions untuk kesembilan
kalinya menyamai catatan Juventus. Mereka hanya kalah oleh Real Madrid (16),
Milan (11), dan Bayern Munchen (10).
6. Trent Alexander-Arnold menyumbang assist buat gol pertama
Origi di laga ini. Ia pun kini menjadi pemberi assist terbanyak (12) buat
Liverpool di semua kompetisi.
7. Divock Origi mencetak gol pertamanya di Liga Champions
pada laga Liverpool vs Barcelona. Dia menjadi pemain Belgia ketiga yang
membukukan gol pada semifinal setelah Philippe Leonard (1997-1998) dan Radja
Nainggolan (2017-2018).
8. Georginio Wijnaldum masuk menggantikan Andrew Robertson
pada menit ke-47. Ia menjadi pemain pengganti pertama yang mencetak dua gol ke
gawang Barcelona.
Sebagai pemain cadangan yang memborong dua gol buat
Liverpool, ia mengulang sukses Ryan Babel saat melawan Besiktas pada 2007. Kini
Wijnaldum sudah mencetak tiga gol di Liga Champions.
Barcelona mengalami salah satu kekalahan terbesar dalam
sejarahnya di Liga Champions. Sebelumnya 0-4 vs Milan (1994), 0-4 vs Dynamo Kiev
(1997), 0-4 vs Bayern (2013), 0-4 vs PSG (2017), 0-4 vs Liverpool (2019).(*)