Hujan Lebat Tunda Start MotoGP Mandalika

Hujan Lebat Tunda Start MotoGP Mandalika - (foto by ANTARA)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Start balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, ditunda akibat hujan lebat pada Minggu (20/3/2022) sore.

Gerimis mulai turun di akhir balap Moto2 dan semakin lebat menuju pukul 15.00 Wita, jadwal semula start GP Indonesia.

Race director memutuskan untuk menunda start dan Safety Car mengelilingi sirkuit untuk memeriksa kondisi lintasan di tengah hujan deras.

Pit lane semula akan dibuka kembali pukul 14.55 Wita, namun panitia kembali menunda start untuk waktu yang belum ditentukan.

Para pebalap sudah mengantisipasi cuaca yang tidak diprediksi di Mandalika. Kondisi serupa pernah terjadi ketika balapan penutup musim WorldSBK pada November lalu.

Diberitakan ANTARA, Fabio Quartararo mengklaim pole position dengan catatan 1:31,067 dibayangi oleh duet tim Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco yang melengkapi baris terdepan.

Brad Binder (KTM), juara GP Qatar Enea Bastianini (Gresini) akan mengawali balapan seri kedua di kalender itu dari baris kedua dibarengi Francesco Bagnaia (Ducati), yang harus melewati Q1 terlebih dahulu.

Bastianini sementara ini memegang kendali klasemen pebalap berkat kemenangan perdananya di MotoGP saat merebut podium teratas di Qatar.

Bastianini dengan motor Ducati GP21 terbukti menjadi salah satu ancaman serius para rival setelah start musim yang menjanjikan.

Brad Binder meraih podium di Qatar untuk pertama kalinya juga bagi KTM di Lusail setelah finis P2 di depan Pol Espargaro yang mengantongi motivasi tinggi menyusul performa apiknya dengan motor Honda RC213V sejak awal musim.

Sementara itu, pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk menjalani balap menyusul kecelakaan yang ia alami pada sesi pemanasan, Minggu pagi.

Marquez mengalami highside hingga terpelanting dari motornya di Tikungan 7. Motor RC213V sang pebalap pun mengalami rusak parah akibat benturan dalam kecepatan yang cukup tinggi di tikungan yang mengalir itu.

Pebalap Spanyol itu dapat berdiri dan berjalan setelah kecelakaan itu, namun harus menjalani pemeriksaan medis di paddock sebelum dibawa medical officer ke rumah sakit.