H2M Serui Papua Akan ‘All Out’ Usai WO di Laga Perdana PSM NC U-17

Manajer tim H2M Serui, H. Usman Udu - (foto by Rifki)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Tim H2M Football Academy Serui dari Papua akan tampil maksimal dalam pertandingan kedua mereka di ajang PSM National Championship U-17 2025. Pertandingan akan digelar Selasa sore (22/7) di Lapangan Bosowa Sport Center, Makassar, menghadapi Celebes Filanesia Football Academy.

Pada laga sebelumnya, Senin sore (21/7), H2M Serui harus menelan kekalahan secara walkover (WO) setelah kedatangannya tertunda akibat keterlambatan penerbangan. Tim baru tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, pada malam hari, sehingga tak bisa tampil sesuai jadwal melawan Smanko Sulsel.

Manajer tim H2M Serui, H. Usman Udu, menyatakan bahwa timnya telah bersiap secara maksimal dan bertekad mengejar ketertinggalan dengan dua kemenangan beruntun di pertandingan tersisa.

“Target kami, kesiapan tim sudah siap all out. Suka tidak suka, kita jauh-jauh datang dari timur, dari Papua, dan kita sudah optimis memenangkan fase pertandingan tersebut. Dan saya memberikan motivasi kepada anak-anak saya untuk siap bertempur habis-habisan,” tegas Usman Udu saat ditemui di lokasi pertandingan oleh CelebesMedia.id.

Meski sempat dikecewakan oleh situasi yang berada di luar kendali, H2M Serui masih menyimpan asa untuk lolos ke semifinal. Syaratnya adalah meraih kemenangan di dua laga sisa, dimulai dengan pertandingan sore ini, dan satu lagi pada keesokan harinya.

“Karena pertandingan ditunda kemarin, kami terlambat delay pesawat, kami tiba pukul 6 sore. Jadi dari tim lawan tidak mau ditunda, kami terima itu. Bukan faktor sengaja, tapi itu faktor keadaan. Namun untuk sore ini, satu pertandingan ini, kita all out Insya Allah. Mudah-mudahan kita bisa meraih kemenangan untuk partai ini,“ jelasnya.

Setelah mendarat, skuad H2M Serui langsung menjalani recovery dengan istirahat penuh, disusul jogging dan stretching ringan di pagi harinya. Tim juga mendapat suntikan semangat dari masyarakat Serui yang menggelar nonton bareng (nobar) di Lapangan Trikora, Yapen, sebagai bentuk dukungan moril.

“Mereka minta nonton bareng untuk keseriusan anak-anak dari Papua bermain di luar daerah sehingga ada bukti menyatakan bahwa Perseru masih ada di kader U-17. Menandakan juga dukungan masyarakat kepada pemain-pemain, mereka di Yapen mendukung dengan doa, semangat, komunikasi dengan anak-anak, dengan manajer, karena mereka berpikir jauh-jauh dari timur ke Sulawesi untuk mencari ilmu pengalaman,“ urai Usman Udu.

Dalam keterangannya, Usman Udu juga mengungkap bahwa seluruh biaya keberangkatan tim ditanggung secara mandiri oleh masyarakat dan tokoh-tokoh lokal. Hingga kini, mereka masih menantikan dukungan dana dari pemerintah daerah maupun KONI setempat.

Tim H2M Serui Papua tidak hanya membawa semangat kompetisi, tetapi juga tekad dan harapan masyarakat Serui untuk menunjukkan eksistensi Papua di kancah sepak bola usia muda nasional. Perjuangan mereka adalah bukti nyata bahwa jarak dan keterbatasan bukan halangan untuk bersaing dan berprestasi.

Laporan: Rifki