Milomir Seslija Sebut Skuatnya Heroik, Pelatih Persela Salahkan Wasit

. Selasa, 28 Mei 2019 10:16
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, memberikan pengarahan kepada pemainnya / foto: Twitter Arema FC

CELEBESMEDIA.ID, MalangArema FC berhasil mengalahkan Persela Lamongan pada pekan ketiga Liga 1 dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (27/5/2019) malam.

Ini adalah kemenangan pertama Arema di Liga 1 ini setelah dua pekan sebelumnya meriah hasil minus, kalah pada laga tandang atas PSS Sleman dan Borneo FC.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, memberi pujian pada kinerja pasukannya usai menang atas Persela Lamongan. Menurut Milo, sapaan Milomir Seslija, Hamka Hamzah dan kolega bermain heroik dan mampu menjawab semua kritik yang masuk.

"Saya ucapkan selamat kepada pemain saya. Bagi saya, mereka heroik. Mereka sungguh bagus dan memberi respon atas semua kritik. Jadi, jangan pernah sekali-kali meremehkan tim kami. Hari ini kami bermain dengan fantastis," ucap Milo dilansir dari situs resmi Liga 1.

"Tiga gol semuanya sangat bagus dan itu adalah finishing yang luar biasa. Ini adalah kerja sebuah tim. Seperti inilah Arema yang sebenarnya," tandas Milo.

Milo menambahkan, timnya tak sekadar menang pada pertandingan ini. Mereka pun sukses bermain apik, seperti ciri khas permainan Arema selama ini.

"Pada babak pertama, kami bahkan memainkan sepak bola terbaik di Indonesia. Kami bermain dengan intensitas tinggi," ucap pelatih asal Bosnia tersebut dilansir dari Bola.net

"Ketika dua kali tertinggal, kami bisa mencetak tiga gol. Ini kekuatan kami. Ketika kami bermain sebagai sebuah tim, hasilnya luar biasa. Kami bisa mengalahkan siapa pun di sini. Ini adalah Arema sesungguhnya," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Persela, Aji Santoso, mengkritik kinerja wasit Dwi Susilo yang memimpin laga tersebut. Menurutnya, Dwi Susilo banyak melakukan kesalahan dalam memimpin pada laga tersebut.

"Wasit parah. Keputusan-keputusannya merusak pertandingan ini," kata Aji. "Padahal, menurut saya, pertandingan sendiri berjalan menarik dan cukup berimbang."

Salah satu yang digarisbawahi pelatih berusia 49 tahun tersebut adalah keputusan wasit yang hanya memberi kartu kuning kepada Hamka Hamzah, ketika mengganjal dari belakang Alex dos Santos pada menit 42.

"Kalau wasit mengerti aturan, seharusnya  Hamka mendapat kartu merah. Ia mengganjal pemain kami dari belakang, sementara pemain kami sudah tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Arema," tukas Aji.

"Sebetulnya, permainan cukup berimbang. Bahkan, pada babak pertama, kami menguasi pertandingan, Namun, mental pemain kami dirusak oleh wasit yang tidak layak," sambungnya.

Hasil ini membawa Arema naik ke posisi 10 klasemen sementara dengan 3 poin. Sementara Persela masih tercecer di peringkat 12 dengan 1 poin.(*)