Milomir Seslija Sebut Skuatnya Heroik, Pelatih Persela Salahkan Wasit
CELEBESMEDIA.ID, Malang – Arema FC berhasil mengalahkan
Persela Lamongan pada pekan ketiga Liga 1 dengan skor 3-2 di Stadion
Kanjuruhan, Malang, Senin (27/5/2019) malam.
Ini adalah kemenangan pertama Arema di Liga 1 ini setelah
dua pekan sebelumnya meriah hasil minus, kalah pada laga tandang atas PSS
Sleman dan Borneo FC.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, memberi pujian pada
kinerja pasukannya usai menang atas Persela Lamongan. Menurut Milo, sapaan
Milomir Seslija, Hamka Hamzah dan kolega bermain heroik dan mampu menjawab
semua kritik yang masuk.
"Saya ucapkan selamat kepada pemain saya. Bagi saya,
mereka heroik. Mereka sungguh bagus dan memberi respon atas semua kritik. Jadi,
jangan pernah sekali-kali meremehkan tim kami. Hari ini kami bermain dengan
fantastis," ucap Milo dilansir dari situs resmi Liga 1.
"Tiga gol semuanya sangat bagus dan itu adalah
finishing yang luar biasa. Ini adalah kerja sebuah tim. Seperti inilah Arema
yang sebenarnya," tandas Milo.
Milo menambahkan, timnya tak sekadar menang pada
pertandingan ini. Mereka pun sukses bermain apik, seperti ciri khas permainan
Arema selama ini.
"Pada babak pertama, kami bahkan memainkan sepak bola
terbaik di Indonesia. Kami bermain dengan intensitas tinggi," ucap pelatih
asal Bosnia tersebut dilansir dari Bola.net
"Ketika dua kali tertinggal, kami bisa mencetak tiga
gol. Ini kekuatan kami. Ketika kami bermain sebagai sebuah tim, hasilnya luar
biasa. Kami bisa mengalahkan siapa pun di sini. Ini adalah Arema
sesungguhnya," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Persela, Aji Santoso, mengkritik
kinerja wasit Dwi Susilo yang memimpin laga tersebut. Menurutnya, Dwi Susilo
banyak melakukan kesalahan dalam memimpin pada laga tersebut.
"Wasit parah. Keputusan-keputusannya merusak
pertandingan ini," kata Aji. "Padahal, menurut saya, pertandingan
sendiri berjalan menarik dan cukup berimbang."
Salah satu yang digarisbawahi pelatih berusia 49 tahun
tersebut adalah keputusan wasit yang hanya memberi kartu kuning kepada Hamka
Hamzah, ketika mengganjal dari belakang Alex dos Santos pada menit 42.
"Kalau wasit mengerti aturan, seharusnya Hamka mendapat kartu merah. Ia mengganjal
pemain kami dari belakang, sementara pemain kami sudah tinggal berhadapan
dengan penjaga gawang Arema," tukas Aji.
"Sebetulnya, permainan cukup berimbang. Bahkan, pada
babak pertama, kami menguasi pertandingan, Namun, mental pemain kami dirusak
oleh wasit yang tidak layak," sambungnya.
Hasil ini membawa Arema naik ke posisi 10 klasemen sementara
dengan 3 poin. Sementara Persela masih tercecer di peringkat 12 dengan 1 poin.(*)