Anies Baswedan Umumkan Jakarta Tuan Rumah Formula E 2020

. Senin, 15 Juli 2019 11:39
Mobil Formula E - (foto by instagram/@fiaformulae)

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E 2020. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun instagramnya.

Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari cnnindonesia.com, selain menghadiri United States-Indonesia Society (USINDO) di Washington, Amerika Serikat, Anies menyempatkan diri ke New York untuk bertemu Federasi Otomotif Internasional (FIA) selaku pengelola Formula E.

"Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020. Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E," tulis Anies.

Anies menjelaskan, pertemuan dengan FIA terjadi pada Jumat (13/7/2019) bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E, dan berdiskusi dengan para petinggi Formula E, Alexandro Agag dan Alberto Longo, yang juga legenda dunia balap mobil.

Rencananya, balapan jalan raya dengan jarak lintasan yang cukup pendek ini akan melintasi kawasan Monas hingga Gelora Bung Karno, Senayan.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari FIA soal Jakarta ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Formula E 2020.

Formula E merupakan turnamen balapan terpopuler kedua setelah Formula 1. Bedanya, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik dan diadakan di sirkuit jalan raya.

View this post on Instagram

Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di tahun 2020. Selepas World Cities Summit di Medellin, langsung terbang ke New York untuk tuntaskan negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E. Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik, dan diadakan di sirkuit jalan raya. Sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan. Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. Karena Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan tertib dan tak banyak bicara. Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E. Bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil. Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. Suasana negosiasi berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun tetap santai dan bersahabat. Di ujungnya kita bersepakat, Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah. Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung. Tak terkira banyaknya juga adalah penonton dari dalam negeri. Yang tak kalah penting adalah manfaat pergerakan ekonomi pun akan dirasakan. Menurut preliminary study, satu event balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp 1,2 T. Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta. InsyaAllah! Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan. Pada dunia kita kirimkan pesan: Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global. Mari Jakarta, kita bersiap jadi tuan rumah laga kelas dunia!

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on