CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perhimpunan pegolf senior Indonesia (Perpesi) akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di sela pelaksanaan dua turnamen golf besar berskala nasional, 26-27 November 2025.

Indonesia Senior Cup ke-9 dan Makassar Senior Golf Tournament ke-7 akan digelar pada 26-27 November 2025. Peserta akan bermain di dua lapangan golf, sekali di Baddoka Makassar dan sekali di Padi Valley Gowa. 

Kedua turnamen diikuti pula golfer senior dari negara tetangga. Golfer senior dari Malaysia dan Singapura telah mendaftarkan keikutsertaannya kepada panitia.

Sekretaris Panitia Taufiq Zainuddin menjelaskan, rakernas Perpesi merupakan hajatan tahunan untuk mengevaluasi program kerja tahun berjalan. Juga menyusun program kerja tahun depan, penyelenggaraan turnamen yang diadakan cabang maupun turnamen inyernasional yang akan diikuti Perpesi.

Rakernas wajib diikuti pengurus cabang Perpesi dari seluruh Indonesia.

Selain itu, dalam rangkaian rakernas, digelar juga pelantikan Pengurus Perpesi Cabang Makassar dan Balikpapan untuk periode 2025-2030.

Untuk turnamen ISC dan MSGT, menutut Taufiq, sejauh ini sudah terdaftar lebih 230-an golfer yang akan meramaikan dan  berkompetisi. Selain pertandingan individual juga ada kompetisi tim atau regu.

Pegolf senior versi Perpesi adalah golfer yang berusia 55 tahun ke atas. Dikabarkan pula, selain golfer dari berbagai daerah di dalam negeri, golfer senior dari Malaysia dan Singapura juga akan ambil bagian.

Ketua Panitia Rudy Syamsuddin mengungkapkan, panitia terus mematangkan persiapan pelaksanaan baik turnamen, rakernas maupun pelantikan pengurus cabang agar dapat berjalan lancar sesuai harapan.

"Memang agenda ini besar dan penting karena selain turnamen ISC, rakernas dan pelantikan pengurus yang merupakan agenda Perpesi Pusat, juga MSGT sebagai agenda Perpesi Makassar sendiri. Apalagi semua itu merupakan agenda penutup dari seluruh rangkaian legiatan Perpesi tahun 2025," katanya.

Rudy yang juga pengusaha, mengajak kalangan pengusaha Makassar memanfaatkan momentum ini. Ikut menjual segala keindahan dan keunikan yang ada di Makassar, sekaligus sama-sama membangun sinergi dan jaringan bisnis.

"Kita bersinergi, berkolaborasi mendorong timbulnya dampak ekonomi dan bisnis dari turnamen ini," katanya.