KPU Bulukumba Massif Sosialisasi Pemilu di Kalangan Pemilih Muda

Komisioner KPU Kabupaten Bulukumba, Syamsul, memberikan pemahaman tentang pemilu kepada pemilih muda

CELEBESMEDIA.ID, Kajang - Pekan ini, KPU Kabupaten Bulukumba menyasar pemilih muda sebagai sasaran sosialisasi pemilu. Sosialisasi ini untuk mendorong partisipasi aktif pemilih muda, pada penyelenggaraan pemilu 2019.

Dalam sosialisasi ini, KPU Bulukumba menyampaikan beberapa hal penting kepada para pemilih muda. Seperti, jadwal pelaksanaan pemilu 2019, jumlah surat suara yang akan dipilih, pentingnya menjadi pemilih cerdas dengan cara memahami visi-misi, program, dan jejak rekam calon peserta pemilu, menjadi pemilih berdaulat, dan beberapa hal penting lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu 2019.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pemilu sekaligus mendorong kesadaran adik-adik sebagai pemilih muda untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan pemilu 2019. Pilihan adik-adik itu menentukan nasib bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Bulukumba untuk lima tahun ke depan," ujar Syamsul, Komisioner KPU Kabupaten Bulukumba, di hadapan ratusan siswa kelas XII SMA Negeri 18 Bulukumba, Rabu (7/11/2018).

Syamsul menjelaskan, pihaknya sengaja menyasar pemilih muda. Karena, pemilih muda merupakan kalangan terdidik, yang dinilai mampu menjadi duta demokrasi. Minimal, mampu mensosialisasikan atau memberikan pemahaman tentang penyelenggaraan pemilu 2019 di lingkungan keluarga dan tempat tinggal mereka.

"Dan, hal  yang tak kalah pentingnya yang perlu dipahami adalah, adik-adik harus memastikan diri sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap pemilu 2019. Kalau belum terdaftar, saya minta untuk segera berkoordinasi dengan PPK atau PPS kami yang ada di desa tempat tinggal adik-adik, untuk segera didaftar jika sudah bersyarat," tambah mantan Produser Talk Show “Obrolan Karebosi” Celebes TV itu.

Selain itu, Syamsul berpesan agar siswa SMA Negeri 18 Bulukumba, agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan di tengah-tengah masyarakat. Saling menghargai perbedaan pilihan, dan menolak keras politik uang selama tahapan pemilu 2019.

"Adik-adik adalah kalangan terpelajar. Mari menanamkan budaya malu sejak dini, malu jika melakukan pelanggaran. Jangan menggadaikan masa depan bangsa dan daerah kita ini, dengan uang 100 atau 200 ribu, pada penyelenggaraan pemilu 2019. Mari jadi pemilih cerdas, pemilih berdaulat negara kuat," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Syamsul juga mengingatkan seluruh peserta sosialisasi untuk ke TPS, Rabu, 17 April 2019 mendatang untuk menyalurkan hak pilih. Pemilu 2019 adalah pemilu yang untuk pertama kalinya digelar secara serentak antara pemilihan calon presiden-wakil presiden dengan pemilihan calon legislatif.

Pada 17 April 2019, wajib pilih di Bumi Panrita Lopi akan dihadapkan lima kertas suara. Yakni, surat suara calon presiden dan wakil presiden, calon Anggota DPR RI, calon Anggota DPD, calon Anggota DPRD Sulsel dan Calon Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba.

 

Sebelumnya, seluruh komisioner KPU Kabupaten Bulukumba, juga melakukan sosialisasi terhadap pemilih muda di sejumlah sekolah SMA/sederajat yang ada di Bumi Panrita Lopi. (*)